News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng Perguruan Tinggi, BUMN Pertajam Riset dan Inovasi Industri Nasional

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi meluncurkan Program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) BUMN.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi meluncurkan Program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) BUMN.

Kerjasama ini sebagai upaya transformasi ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan bahwa Program KeRIs ini memadukan seluruh ekosistem riset dan inovasi di perguruan tinggi dengan BUMN.

Baca juga: Pencarian Investor Untuk Kembangkan Perusahaan BUMN Dinilai Ciptakan Diversifikasi Pendanaan

Para Civitas Akademika di Perguruan Tinggi (mulai dari mahasiswa, dosen, hingga peneliti) bekerja sama dengan BUMN mengembangkan inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya dan sektor industrinya. 

“Kerja sama yang dilakukan antara BUMN dan Perguruan Tinggi harus segera bisa memberikan manfaat, sebagai upaya unlocking value BUMN, sehingga BUMN fokus untuk melakukan riset-riset dan inovasi yang bersifat komersial, yang bisa segera diimplementasikan. Tentu saja inovasi tersebut harus berstandar internasional," ujar Erick di Jakarta, Kamis (6/10/2022) .

Sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar BUMN dan Perguruan Tinggi telah ditandatangani di antaranya Perjanjian Kerja Sama antara PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), dengan Universitas Gadjah Mada berkaitan dengan Riset Optimasi Pemupukan Pupuk Custom untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Tebu yang mendukung Kesejahteraan Petani. 

Kedua, Perjanjian Kerja Sama antara PT INKA (Persero), PT Pelni (Persero), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkaitan dengan Riset Optimasi Tol Laut dengan Smart & Green Cold Storage. 

Ketiga, Nota Kesepahaman antara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT INKA (Persero), dengan Institut Teknologi Sumatera berkaitan dengan Kerja Sama Pengembangan Transportasi Perkebunan dan Wisata Agro.

Baca juga: Direksi Bertanggungjawab Mengganti Kerugian di BUMN jika Tidak Lakukan Pencegahan Korupsi

BUMN, kata Erick, harus lebih fokus pada pertumbuhan bisnis positif dan aspek komersialisasi dari inovasi. Sejalan dengan aspirasi tersebut, BUMN terus berbenah diri dan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi riset dan inovasi sesuai dengan kompetensinya dan relevan dengan bisnis utamanya. 

Model ini akan mempertemukan riset di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di BUMN dan industri. 

Menurut Erick, BUMN berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang inklusif. Sebagai implementasinya, Kementerian BUMN telah menetapkan 5 (lima) prioritas utama dalam mendukung transformasi BUMN, di antaranya memperkuat daya saing BUMN dan meningkatkan Global Competitiveness Index Indonesia yang menuntut agility, inovasi, dan kreativitas. 

Program KeRIs BUMN ini sendiri merupakan implementasi dari prioritas Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan teknologi dan inovasi model bisnis BUMN.

Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi (SDMTI) Tedi Bharata mengatakan Kementerian BUMN juga mendorong pengembangan talenta. Kerja sama dengan dunia akademisi ini membuka peluang untuk magang bagi mahasiswa di BUMN. 

Magang di BUMN memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang BUMN melalui learning platform. 

"Bahkan untuk talenta terbaik Indonesia di manca negara, diharapkan melalui kerja sama ini dapat membuka peluang program post-doctoral untuk berkarya di Research Institute BUMN sebagai bentuk bakti kepada Indonesia," ujar Tedi Bharata.

Baca juga: Erick Thohir Berkomitmen Hadirkan Anak Muda dan Perempuan di Jajaran Formasi Direksi BUMN

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Dr. Nizam menyampaikan, riset perguruan tinggi itu nanti harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri, serta mendorong terserapnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang makin tinggi. 

“Saya berharap BUMN mempunyai target-target, walaupun pelan-pelan tetapi pasti, menuju kemandirian dan kedaulatan teknologi. Semoga KeRIs BUMN dan Kedaireka akan menjadi satu kekuatan baru bagi kemajuan ekonomi bangsa ke depannya,” ujar Nizam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini