TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan saat ini pasar modal didominasi oleh investor kalangan usia 30 tahun ke bawah.

Adapun jumlah investor pasar modal hingga Agustus 2022 sebanyak 9.540.027, naik 27,38 persen dari akhir tahun lalu sebanyak 7.489.337.

"Sampai September 2022, kenaikan jumlah investor pasar modal sudah sekitar 30% dari posisi akhir tahun lalu," ungkap Kepala Divisi Pengembangan Pasar BEI, Dedy Priadi dikutip dari Kontan, Jumat (7/10/2022).

Dari segi usia, investor dengan usia di bawah 30 tahun sebanyak 59,22%, kemudian usia 31-40 tahun sebanyak 22,14%, investor dengan usia 41-50 tahun mencapai 10,70%, usia 51-60 tahun sebesar 5,17%, dan di atas 60 tahun sebesar 2,77%.

Baca juga: 10 Emiten Pencetak Cuan Tertinggi bagi Investor Pasar Modal

Ia merinci, rata-rata investor aktif per bulan mencapai 689.169, sementara untuk investor aktif per tahun sebanyak 1.476.220.

Jumlah ini terus meningkat dalam kurun waktu 5 tahun hingga 7 tahun terakhir.

Secara demografi investor individu, sebagian besar investor didominasi oleh laki-laki dengan porsi 62,86% dengan aset Rp 834,07 triliun dan investor perempuan sebesar 37,14% dengan total aset Rp 264,39 triliun.

Menurutnya, meningkatnya jumlah investor pasar modal sejalan dengan strategi BEI untuk mengedukasi masyarakat dalam berbagai program.

Ia bilang jumlah dan partisipasi kegiatan pengembangan pasar modal hingga Agustus 2022 sebanyak 495.097 peserta dengan 6.882 kegiatan yang diselenggarakan. Dari jumlah tersebut, 439.737 merupakan peserta melalui online.

Selain itu, BEI juga terus melanjutkan program digital lanjutan sinergi dan kolaborasi.

Adapun untuk event khusus telah diselenggarakan pubex LIVE yang digelar pada 12-16 September 2022, kemudian Investoon yang digelar pada Agustus-Oktober 2022, dan yang akan diadakan yakni Capital Market Summit & Expo (CMSE 2022) pada 13-15 Oktober mendatang.

Hingga saat ini BEI juga mencatat ada 710 galeri investasi yang tersebar di seluruh Indonesia. (Ika Puspitasari/Kontan)