Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen maskapai Lion Air Group membenarkan bahwa seorang penumpang yang membuat onar di penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng, merupakan salah satu karyawannya.
Corporate Communications Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave).
Baca juga: Lion Air Benarkan Penumpang yang Pukul Kru Turkish Airlines adalah Karyawannya, Diduga Mabuk
"Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," ucap Danang saat dikonfirmasi Tribunnews Tribunnews, Rabu (12/10/2022).
Seperti diinformasikan sebelumnya, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul (Turki) - Cengkareng (Indonesia) harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) yakni di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa (11/10) sekitar pukul 15.32 WIB.
Berdasarkan informasi yang viral dan beredar di media sosial, pesawat melakukan divert diduga karena adanya insiden penumpang yang menyerang kru pesawat. Dikarenakan penumpang yang dimaksud mabuk.
Namun akhirnya, penumpang yang membuat onar ini terpaksa dihajar dan diikat oleh penumpang lainnya.
Adanya kejadian itu, Lion Air Group sangat mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Baca juga: Kronologi Pegawai Lion Air Ngamuk di Atas Pesawat Turkish Airlines, Terpaksa Mendarat Darurat
Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku.
Pihaknya mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.
Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi. Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang.
"Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius, yang berdampak merugikan perusahaan," papar Danang.
Baca juga: Penumpang Bikin Onar, Pesawat Turkish Airlines Tujuan Cengkareng Terpaksa Mendarat di Kualanamu
"Lion Air Group sangat patuh terhadap aturan dan ketentuan yang diberlakukan dalam mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," pungkasnya.