Keluarga pun menemukan dugaan adanya bekas luka gigitan di pinggang kirinya.
Dia pun merasa kesakitan saat berjalan, terlebih pada saat pindah perawatan dari Medan ke Tangerang.
"Luka di wajahnya itu diduga karena diserang dengan pisau makan, itu kan terbuat dari logam, jadi luka di wajahnya lumayan parah," papar Supri.
Keluarga pun sangat menyesalkan adanya terjadi pengeroyokan tersebut.
Hingga saat ini ia meminta klarifikasi Turkish Airlines, atas kejadian yang menimpa rekannya.
Ternyata pihak keluarga membantah kalau yang bersangkutan dalam keadaan mabuk saat kejadian.
Baca juga: Kemenhub Dalami Kasus Insiden Kegaduhan Yang Terjadi pada Penerbangan Turkish Airlines
"Suami saya bukan pemabuk, pada saat kejadian tidak mabuk, menyentuh alkohol saja juga tidak, itu tidak benar," ujar sang istri, Puti Intan Ageyani Boudewijn saat ditemui kediamanya kawasan Griya Loka Sektor 1.3, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (13/10/2022) malam.
Ia mengaku, pihak keluarga sudah mendapatkan hasil dari berbagai tes yang menyatakan bila Jhon Jaiz tidak dalam pengaruh alkohol.
Tes tersebut dilakukan pada saat Jhon tiba di Medan bekerja sama dengan kepolisian Resort Kota Deli Serdang, Medan.
"Saat tiba di Medan, langsung menjalani serangkaian tes, dan menyatakan semuanya bebas narkotika dan juga bebas alkohol," ungkap Puti.
Puti pun menjelaskan, bila sang suami semasa hidupnya tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang taat dalam beragama.
Sehingga menurutnya, pemberitaan yang beredar di berbagai media sosial dan juga media online, tidaklah benar.
Dia pun sangat menyesalkan, bila suaminya tiba di Indonesia dalam keadaan babak belur.