News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian Keuangan Sebut Regsosek Jadi Instrumen Pendukung Pertumbuhan Ekonomi 

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo dalam acara Regsosek Talk: Generasi Muda Membangun Negeri yang berlangsung secara virtual, Senin (31/10/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menegaskan, data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) menjadi nilai strategis untuk memperkuat kualitas belanja baik dari kementerian dan lembaga.

"Kita punya harapan besar dengan Regsosek, harapannya data menjadi lebih akurat data lebih up to date, aktual, sesuai dengan kondisi terkini dan yang terpenting lagi data menjadi terintegrasi. Agar menghindari overlapping," kata Wahyu dalam acara Regsosek Talk: Generasi Muda Membangun Negeri yang berlangsung secara virtual, Senin (31/10/2022).

Menurutnya, data berdasarkan Regsosek harus diletakkan satu garis lurus, untuk menghadirkan perbaikan kualitas belanja negara. Hal itu mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.

Baca juga: BPS Turunkan 400 Ribu Petugas untuk Pendataan Regsosek 

"Regsosek quality spending dan kebijakan fiskal yang efektif itu adalah kunci untuk membuat belanja menjadi lebih berkualitas, belanja yang memberi manfaat yang nyata bagi perekonomian, bagi kesejahteraan untuk menghadirkan Indonesia maju," ujarnya.

Dikatakan Wahyu, kebijakan fiskal yang efektif bersumber dari belanja yang berkualitas. Sedangkan prinsi belanja bekualitas, lanjut Wahyu, berasal dari tiga hal yakni, quality, benefit dan value addict. 

"Jadi ada kesebandingan antara besaran yang dialokasikan dengan output yang dihasilkan. Prinsip yang kedua, harus menghasilkan manfaat, bagi ekonomi dan bagi masyarakat. Ketiga, harus merubah keadaan menjadi lebih baik. Harus ada value addict," tuturnya.

Untuk itu, Wahyu berharap, Regsosek mampu membuat data menjadi lebih akurat dan aktual sehingga terintegrasi dengan baik.

"Harapannya kedepan belanja akan lebih tepat sasaran, belanja akan lebih tepat jumlahnya sesuai kebutuhan dan tepat waktu dalam penyaluran," ucapnya.

Baca juga: Beri Perlindungan saat Bertugas, BPS Daftarkan Petugas Regsosek Dalam BPJS Ketenagakerjaan

Terakhir, Wahyu menegaskan, melalui Regsosek, esensi koneksi antara perbaikan kualitas belanja dengan belanja yang berkualitas mampu terbangun dengan bijak.

"Diharapkan kedepan gaya ungkit yang kuat terhadap ekonomi, dan daya akselerasinya terhadap perbaikan kesejahteraan juga dapat dicapai," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini