Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airbus Chief Representative of Business, Dani Adriananta mengatakan, permintaan bisnis luar angkasa menunjukkan pertumbuhan kuat, sehingga Indonesia disebut sebagai pasar utama pesawat komersial dan pertahanan.
Menurut Dani, Indonesia juga dinilai sebagai mitra penting Airbus dari tahun ke tahun. Hal itu dia sampaikan dalam acara media briefing Airbus Media Roundtable Pre-Indo Defence Expo and Forum 2022, di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
"Indonesia adalah mitra penting Airbus, dan kami tetap berkomitmen penuh untuk memperkuat kemitraan lokal kami dalam mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan," kata Dani.
Baca juga: FL Technics Indonesia Lakukan Perawatan dan Perbaikan Airbus A320neo
Dikatakan Dani, Indonesia saat ini tengah memesan dua Airbus A400M tambahan. Selain itu, Indonesia juga mengerahkan armada pesawat angkut multirole C295 yang populer dan dirakit secara lokal.
"Indonesia memesan dua Airbus A400M, dengan opsi untuk empat pesawat tambahan, dalam konfigurasi tanker multi-peran dan transportasi," ujar dia.
Lebih lanjut, Dani mengatakan diluar sektor pesawat komersial, Airbus juga mencatat kesuksesan di pasar helikopter dan pertahanan. Kata dia, ratusan pesawat telah mengudara di tanah air.
"Sebanyak 150 helikopter dan 60 transportasi militer yang beroperasi di Indonesia," tuturnya.
Menurut Dani, armada itu mengoperasikan berbagai misi, termasuk transportasi, utilitas, pencarian dan penyelamatan, layanan medis darurat, dan operasi kemanusiaan.
Baca juga: Aktivitas Penerbangan Mulai Bangkit, China Airlines Pesan 16 Pesawat Boeing 787
"Airbus saat ini adalah pemimpin di segmen helikopter Indonesia, di mana ia memegang sepertiga dari armada helikopter dalam layanan negara, termasuk H225M multi-peran yang memainkan peran penting dalam pencarian dan penyelamatan, serta bantuan bencana, misi," ucapnya.
Terakhir, Dani menerangkan, permintaan helikopter militer Indonesia didorong oleh modernisasi dan pembaruan armada untuk pelatihan, pencarian dan penyelamatan, dan keamanan maritim, dengan segmen medevac darurat dan utilitas memimpin pertumbuhan helikopter parapublik.
"Di sinilah Airbus H135, H145 dan H225 sangat cocok untuk segmen militer Indonesia, sedangkan H125 dan H130 sangat cocok untuk pekerjaan utilitas," tandasnya.