News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSP Moeldoko Serukan Peningkatan Kesejahteraan dan Kapasitas Penyuluh Pertanian

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyerukan tidak hanya meningkatkan pangan, tapi juga harus meningkatkan kapasitas para petani.

“Untuk bersiap menghadapi krisis pangan global, kita tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tapi juga harus meningkatkan kapasitas para petani. Para penyuluh pertanian ini lah yang memainkan peran penting disana, memberikan edukasi kepada para petani. Maka tugas pemerintah adalah mendukung kesejahteraan dan peningkatan kapasitas total 38,710 penyuluh pertanian di seluruh Indonesia,” kata Moeldoko, Rabu (2/11/2022).

Seruan ini merujuk pada hasil verifikasi lapangan Kantor Staf Presiden (KSP) di beberapa daerah yang menunjukan masih rendahnya pendapatan penyuluh pertanian beserta kapasitasnya terkait literasi keuangan.

Sementara itu, pengetahuan, pemahaman, dan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan perbankan masih rendah dan tidak merata.

Baca juga: Khawatir Resesi, Petani Tembakau Minta Tarif Cukai Jangan Naik di 2023

Oleh karena itu, kebijakan pemerintah Indonesia saat ini berfokus pada Strategi Keuangan Inklusif melalui edukasi keuangan, pembangunan infrastruktur pendukung, serta ketersediaan akses masyarakat terhadap layanan jasa keuangan melalui penyediaan layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking).

Pada Selasa (1/11), Kantor Staf Presiden (KSP) berhasil mendorong perjanjian kerjasama Penguatan Literasi Keuangan Penyuluh Pertanian melalui Program Laku Pandai antara Kementerian Pertanian dan PT BRI.

Melalui Program Laku Pandai ini, para penyuluh pertanian akan mendapatkan edukasi keuangan sekaligus dapat menyediakan akses layanan perbankan sehingga diharapkan mampu menunjang kesejahteraan para penyuluh pertanian.

Tidak hanya mempermudah akses layanan perbankan bagi petani dan/atau masyarakat, program Laku Pandai juga akan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk penyuluh pertanian dan petani.

“Kita ingin memberikan semangat yang lebih kepada penyuluh pertanian melalui peran bank. Inklusi keuangan ini kita transfer kepada teman-teman penyuluh sehingga mereka terus aktif terlibat dan ikut menikmati manfaat yang diberikan oleh pemerintah di sektor pertanian,” kata Moeldoko.

KSP sendiri sebelumnya ikut mendorong diundangkannya Perpres Nomor 35 Tahun 2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluh Pertanian yang mengamanatkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan penyuluh pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak perbankan BRI. Secara tidak langsung anda memikirkan bagaimana menyiapkan negara ini agar tidak runtuh menghadapi urusan perut. Saya yakin kalau para penyuluh semakin giat, petani juga semakin giat, produksi meningkat dan swasembada pangan jadi semakin kuat,” tutup Moeldoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini