Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan industri food and beverage (F&B), termasuk kopi tahun 2023 diprediksi akan semakin membaik, seiring dengan makin diperhatikannya sektor industri ini oleh pemerintah.
Apalagi, industri F&B, terutama kopi mulai berkembang sejak 7-10 tahun pertumbuhannya cukup baik bahkan pernah sampai 7 persen.
"Tapi memang pandemi 2020 dan 2021 memang membuat industri F&B kena imbas karena pertumbuhannya rendah hanya 1,5 persen dan 2021 sebesar 2,5 persen, tapi kalau tahun depan kami optimis akan kembali tinggi pertumbuhannya," kata Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia saat temu media kerjasamanya dengan DaVinci Gourmet, Kamis (3/11/2022).
Khusus pertumbuhan terhadap industri yang terkait kopi, Ario mengatakan, pertumbuhan industri ini salah satunya dipicu makin banyaknya orang yang menyukai minuman berbahan kopi.
Ini ditandai menjamurnya kedai kopi, bahkan kajian yang dilakukan oleh Toffin sebagai penyedia peralatan kopi sekaligus konsultan kafe dan restoran ini pada tahun 2019 sebelum terjadi pandemi ada peningkatan jumlah kedai kopi secara signifikan dari 1.000 kedai kopi menjadi 2.950 gerai kedai kopi tahun 2019 atau meningkat 3 kali lipat.
Hal senada juga diungkapkan, Nancy Wangsa, Manajer DaVinci Gourmet untuk Kerry Indonesia mengatakan, dibandingkan 5 tahun lalu, kedai-kedai kopi didominasi kalangan eksekutif.
Baca juga: Inflasi Bikin Industri F&B Berinovasi, Restoran Ini Mainkan Rasa dan Tekstur dengan Harga Miring
"Tapi sekarang ini, mahasiswa dan anak-anak SMA juga terlihat di kedai-kedai kopi," katanya.
Makin banyaknya kedai kopi, pihaknya ingin memperluas pasar produknya dengan menjadikan Toffin distributor resmi.
"Kami memiliki visi yang sama untuk menginspirasi barista serta mixologist, untuk menciptakan kejeniusan di setiap gelas sambil mendukung pengembangan industri minuman,” ujarnya.
Baca juga: Event Food, Hotel & Tourism di Bali Dukung Kebangkitan Industri F&B, Perhotelan dan Pariwisata
Produk DaVinci Gourmet terdiri dari sirup, saus dan campuran minuman, dan banyak digunakan oleh jaringan kafe serta restoran internasional yang terkenal.
Edison Manalu, Chief Executive Officer The Harvest Group mengatakan, kolaborasi antara Toffin dan Kerry dapat membantu bisnis kafe dan restoran, termasuk The Harvest Group.
“Kami telah bermitra dengan Toffin untuk waktu yang lama, dan kami sangat senang mendengar kabar baik ini. Tentunya kedua perusahaan ini sama-sama memiliki reputasi yang baik dengan menawarkan one-stop solution untuk bisnis,” ujar Edison.