TRIBUNNEWS.COM - Indonesia semakin bergerak menuju digital nation dengan terus menggeliatnya jumlah Startup di Indonesia.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital sekaligus BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk digital unggulannya, Pijar Mahir secara berkelanjutan berupaya menumbuhsuburkan talenta digital yang menjadi mesin utama perkembangan Startup Indonesia di antaranya dengan dukungan terhadap program utama Forum Digital Indonesia (Fordigi).
Forum Digital Indonesia (Fordigi) hadir sebagai mitra Kementerian BUMN yang berperan dalam mengembangkan ekosistem dan talenta digital berstandar global di lingkungan BUMN, dengan diperkuat oleh keterlibatan jajaran direksi guna mempercepat akselerasi transformasi digital di BUMN untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Fordigi sendiri resmi diluncurkan pada 14 April 2022 oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir.
Selama bulan Oktober 2022, Fordigi telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapabilitas talenta digital BUMN di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan Sosialisasi Program Digital Talent BUMN dan Sharing Session dengan tema “Keamanan Data BUMN” dalam rangka membangun kapabilitas digital melalui pengembangan talenta berbasis kompetensi teknologi informasi dan digital, serta merespon isu keamanan siber nasional (4/10).
Acara tersebut dihadiri oleh 41 perwakilan Direktur bidang HCM dan Direktur bidang IT BUMN, yang juga menandai kick off dari 3 program utama Fordigi untuk menciptakan talenta digital terbaik BUMN.
“Sosialisasi Program Digital Talent BUMN adalah upaya dari Fordigi untuk menjembatani dan memfasilitasi peningkatan kapabilitas digital talent BUMN, terkait arahan Pak Menteri BUMN yang memiliki visi pada tahun 2024, harapannya 20 persen talenta BUMN harus memiliki kapabilitas di bidang digital,” ucap Fajrin Rasyid selaku Ketua Umum Fordigi sekaligus Direktur Digital Business Telkom Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang SDM & TI KBUMN Tedi Bharata menambahkan, "Digital talent ini penting sekali, tapi hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah pemetaan sendiri, digital talent versi masing-masing. Kita harus petakan dulu sebenarnya kita sudah sampai mana. Seperti apa kondisi kita sekarang, lakukan sekarang, nanti selanjutnya kita maju sampai ke roadmap 20%."
Pada sesi pemaparan Overview Program Digital Talent BUMN 2022, Panji Winanteya Ruky selaku Ketua Bidang I - Digital Capability Building menyampaikan 3 program utama Fordigi yang salah satunya didukung oleh Pijar Mahir.
“Saat ini Fordigi telah finalisasi kolaborasi dengan Pijar Mahir, salah satu produk digital Telkom untuk online education platform, di mana kita bisa menggunakan virtual classes, bisa ambil sertifikasi dan itu bisa didesain khusus menyesuaikan dengan kebutuhan bapak ibu masing-masing BUMN,” jelasnya.
Pijar Mahir akan menjadi platform digital learning yang dapat digunakan oleh semua BUMN. Para Talenta Digital akan mendapatkan materi pembelajaran berupa video, materi baca, kuis, dan lainnya.
Kemudian akan dievaluasi melalui post-test secara online dan di akhir pembelajaran, Talenta Digital akan mendapatkan sertifikat penyelesaian. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi ini mampu menciptakan 200.000 talenta digital BUMN hingga tahun 2024.
Selain itu, pada 17 Oktober 2022 Fordigi telah melakukan sosialisasi & workshop mengenai Program Digital Talent yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk mengembangkan kapabilitas digital insan BUMN yang kompeten dan adaptif terhadap pertumbuhan ekonomi digital.
Program ini memiliki tiga program kerja, yaitu mensertifikasi dan apresiasi talenta digital BUMN, mengembangkan kapabilitas digital melalui platform pembelajaran, dan membentuk komunitas talenta digital di lingkungan BUMN. Kerangka Program Digital Talent Hub melalui tahapan pembelajaran akan melalui tiga tahap, yaitu Understanding, Savvy dan Mastery.
Program Digital Talent ini terdiri dari dua fase yaitu fase pemetaan talenta digital dan dilanjutkan dengan fase pembelajaran talenta digital melalui Digital Talent Hub, dengan area pembelajaran yang beragam, seperti Digital Marketing, Digital Supply Chain, Digital Business, Cloud Computing, Cybersecurity, Data Science & Analytics, AI & ML, dan lainnya.
“Dengan diciptakannya Program Digital Talent diharapkan dapat menjawab kebutuhan negeri dimana dibutuhkan talenta digital kedepannya. Fordigi siap membangun negeri dengan cara mengembangkan kualitas talenta digital BUMN,” ungkap Fajrin.(*)