Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memastikan dukungannya untuk menyukseskan Indonesia yang menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Faturochman mengatakan, BUMN sebagai pemegang sepertiga perekonomian nasional memegang peranan penting dalam mewujudkan berbagai inisiatif strategis dan transformasi yang dapat memberikan dampak global.
Tidak hanya memimpin pemulihan global dari pandemi Covid-19, lewat Presidensi G20, Indonesia berperan menciptakan berbagai kerja sama internasional yang kuat dan inklusif.
Baca juga: Imigrasi Siapkan Jalur Khusus untuk Peserta KTT G20 Bali, Delegasi Tak Perlu Tatap Muka ke Konter
"Pentingnya peran Indonesia ini, mendorong Kementerian BUMN dan juga perusahaan pelat merah melakukan sejumlah aksi nyata dari hulu hingga hilir, mulai dari infrastruktur, energi, telekomunikasi, hingga transportasi untuk mendukung suksesnya KTT G20 Bali," ucap Faturochman di Jakarta, (8/11/2022).
Pertama, sebagai gerbang utama menyambut para delegasi, PT Angkasa Pura I telah mempercantik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
BUMN telah melakukan revitalisasi dan beautifikasi di terminal internasional VIP, VVIP, dan domestik.
Kementerin BUMN juga telah secara intens berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Paspampres, dan TNI untuk mengatur flow pada saat hari-H agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan banyak gangguan dari penerbangan reguler.
Angkasa Pura I pun telah menyosialisasikan bahwa dari tanggal 13 hingga 17 November akan diberlakukan limited operation agar maskapai-maskapai dapat melakukan early notice kepada para penumpang.
Berikutnya, PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Tol (JBT) telah menyelesaikan pekerjaan beautifikasi dan peningkatan kualitas jalan tol.
Pekerjaan beautifikasi dilakukan melalui penanaman mangrove dan bougenville di median jalan tol.
Sementara, peningkatan kualitas jalan tol dilakukan melalui pekerjaan renovasi gerbang tol, pengecatan di seluruh ruas Tol Bali Mandara, penambahan budaya lokal Bali pada ornamen.
Penerangan Jalan Umum (PJU), serta pemasangan karya seni patung penari Bali untuk mempercantik dan siap menyambut delegasi KTT G20.
Baca juga: Akan Digunakan Kegiatan KTT G20, Wuling Buka Kursus Singkat untuk 300 Pengemudi Air Ev
Selain infrastruktur, Jasa Marga bekerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk (anggota Holding BUMN MIND ID) turut memberikan dukungan dalam mewujudkan energi ramah lingkungan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di jalan Tol Bali Mandara.
Program ini adalah langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon global yang menjadi salah satu fokus dalam agenda Presidensi G20 Indonesia.
Senada dengan Jasa Marga dan Bukit Asam, wujud komitmen dalam mendukung transisi energi, PLN dan Pertamina Patra Niaga telah mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station dengan total 300 unit charging station terdiri dari 68 ultra fast charging, 21 fast charging, 200 home charging, dan 11 bus charging.
SPKLU ini telah tersebar di area-area strategis guna mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak KTT G20 di Bali.
Selain SPKLU, PLN sejak awal telah mendukung keandalan pasokan listrik untuk G20 dengan melakukan relokasi PLTG dari Grati, Pasuruan ke Bali sebesar 100 megawatt.
Lebih lanjut, dari sisi telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi dan layanan berkualitas prima selama kegiatan berlangsung.
Telkom telah menyiapkan 228 access point, sementara anak perusahaannya yakni Telkomsel mengembangkan platform G20 connect bekerja sama dengan Kominfo.
Telkomsel juga memperkuat jaringan 4G dan 5G dengan membangun 24 BTS.
Kendaraan listrik lainnya yang siap menyambut delegasi KTT G20 di Bali adalah 24 unit bus listrik bernama E-Inobus produksi PT INKA (Persero).
PT INKA (Persero) menunjukkan komitmen mendukung pemerintah untuk melakukan peralihan kendaraan dari moda transportasi berbahan bakar fosil ke kendaraan bertenaga listrik atau baterai.
Selain bus listrik, BUMN melalui anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga memberikan dukungan berupa 66 unit motor listrik Gesits bekerja sama dengan Gojek.
Pelabuhan pun turut menjadi perhatian Kementerian BUMN dalam menyukseskan gelaran G20 ini. Melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Pelabuhan Benoa yang juga merupakan pintu masuk logistik untuk bersandarnya kapal dan juga menjadi pelabuhan di Bali.
Pembenahan terus dilakukan untuk mendukung visi Bali menjadi destinasi wisatawan lokal maupun dunia.
Dan terakhir, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selain menjadi salah satu area utama rangkaian KTT G20 juga menjadi lokasi untuk beberapa SPKLU yang dibangun PLN untuk mendukung transisi energi ke energi terbarukan.