Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara terkait viral di media sosial video asusila wanita berkebaya merah di kamar hotel bersama seorang pria, yang mencoreng industri perhotelan nasional.
Menurutnya ini cukup disayangkan karena munculnya video tidak senonoh yang dibuat di hotel menjadi viral di media sosial hingga mencoreng nama baik usaha perhotelan di Indonesia, khususnya di Surabaya sebagai tempat pembuatan video tersebut.
"Sebagai langkah nyata yang dilakukan oleh Menparekraf adalah Kemenparekraf mengimbau melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) agar senantiasa berhati hati," ujarnya dalam acara 'The Weekly Brief with Sandi Uno' di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Bertemu di World Travel Market, Sandiaga Bahas Jemaah Umrah dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi
Sandiaga Uno menilai pihak manajemen hotel harus waspada dan senantiasa mengingatkan terhadap hal-hal yang dilarang bagi tamu.
Caranya yakni mengingatkan kepada tamu yang menginap di hotel dengan imbauan ditempel di tempat-tempat mudah dikenali.
Kendati demikian, Kemenparekraf tetap optimis industri perhotelan Indonesia akan terus berjalan dengan baik, meski ada kasus ini.
"Iya, sangat disayangkan ya karena kita terkenal sebagai negara penuh keramah-tamahan, dan pariwisata kita ingin berkualitas. Tentunya isu isu seperti ini berpotensi mencoreng reputasi kita, jadi harus kita tindak tegas, serta kita harus sampaikan bahwa tidak ada toleransi terhadap kegiatan-kegiatan yang akan menurunkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandiaga.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video asusila wanita berkebaya merah di kamar hotel bersama seorang pria.
Video berdurasi 16 menit tersebut diduga dilakukan di Hotel Kota Surabaya.
Kini pemeran wanita dan pria dalam video tersebut telah diamankan oleh penyidik sejak Minggu (6/11/2022) malam.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan Inggris Masuk Tiga Besar Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia
Mereka diamankan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Diketahui, pemeran wanita dan pria dalam video ini adalah warga Surabaya.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan hal ini.
Ia menjelaskan jika kedua pemeran hingga saat ini masih menjalani penyidikan.
Informasi lanjutan mengenai hasil penyidikan kasus video kebaya merah akan segara diumumkan oleh petugas.
"Iya keduanya sudah diamankan. Iya warga Surabaya," ungkapnya dikutip dari TribunJatim.
Baca juga: Ekomoni Pulih, Menparekraf Sandiaga Uno Genjot Kunjungan Wisatawan Asing Asal Inggris ke Indonesia
Sebelumnya Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih mengungkapkan jika lokasi video tersebut berada di Hotel Surabaya.
"Ada analisa diduga adegan asusila tersebut dilakukan di sebuah hotel di Surabaya," ujarnya Minggu (6/11/2022) malam, dikutip dari Kompas.com.
Pencocokan lokasi dilakukan tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
Polisi mencoba memeriksa detail yang ada di video dan mencocokkan dengan lokasi yang diperiksa.
"Setiap sudut lokasi dicocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur yang diduga sama dengan yang ada di video," ungkapnya.