News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantuan Kemanusiaan

Bantu Sembuhkan Penderita Bibir Sumbing, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Gelar Operasi Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak penderita bibir sumbing.

TRIBUNNEWS.COM - Bibir sumbing adalah kelainan fisik yang menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Badan kesehatan dunia, WHO, mencatat terdapat 1 kasus bibir sumbing yang ditemukan per 1000 hingga 1500 kelahiran. Data lain dari Smile Train Indonesia menunjukkan, setiap tahunnya lebih dari 10 ribu anak Indonesia terlahir dengan bibir sumbing.

Kelainan bibir sumbing ini bisa disembuhkan dengan melakukan operasi. Sayangnya, biaya yang dibutuhkan untuk operasi bibir sumbing dan celah langit terbuka cukup tinggi. Alhasil, bagi banyak kalangan, memutuskan untuk tidak melakukan tindakan operasi.

Menjawab permasalahan tersebut, bertepatan dengan HUT ke-71 tahun, Sido Muncul melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial operasi sumbing bibir gratis.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. (Sumber: Istimewa)

Sido Muncul bekerjasama Smile Train Indonesia memberikan operasi gratis bagi 50 penderita Sumbing Bibir di RSUD Dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/11/22).

Secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350.000.000,- diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati, melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak.

“Saya merasa anak-anak yang menderita bibir sumbing kan susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Saya bisa ikut merasakan itu. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 pasien di Pontianak. Hari pertama ini akan operasi 10 pasien dan sisanya akan dilakukan secara berkala. Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. Jadi baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” ujar Irwan Hidayat.

Penyerahan bantuan turut disaksikan Direktur RSUD Dr. Soedarso drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Ketua Team Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja, SpBM.

"Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. Jadi, baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” kata Irwan.

Irwan berharap kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.

“Kami harap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Tahun depan kami menargetkan 2.000, mungkin juga bisa lebih untuk operasi gratis. Mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati,” lanjut Irwan.

Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati menambahkan, pihaknya mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Sido Muncul dalam 3 bulan terakhir memberi bantuan 200 operasi untuk beberapa pasien, dan kesempatan ini satu di antaranya dilakukan di Pontianak," pungkasnya.

Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan total pasien yang telah dioperasi sebanyak 302 pasien.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini