Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menutup rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).
"Terima kasih, Yang Mulia Perdana Menteri Modi. Para pemimpin yang saya hormati, kita telah tiba pada akhir KTT G20," kata Jokowi saat menutup gelaran KTT G20, di The Apurva, Bali, Rabu (16/11/2022).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pemimpin negara G20 yang telah hadir sebelum akhirnya menutup serangkaian KTT G20.
Baca juga: 10 Momen Menarik KTT G20 di Bali: PM Kanada-PM Inggris Kongkow, Momen SBY-Mega, Iriana Jokowi Joget
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia semua, dan juga selamat jalan and have a save trip," tutur Presiden Jokowi.
"Dan baiklah, dengan ini saya nyatakan, KTT G20 di Bali Indonesia dinyatakan ditutup," sambungnya.
Kemudian, Presiden Jokowi, didampingi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan beberapa hasil konkret dari KTT G20 sebagai berikut:
1. Terbentuknya Pandemic Fund, yang sampai hari ini terkumpul 1,5 miliar dolar Amerika Serikat.
2. Pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainability trust di bawah Dana Moneter International (IMF) sejumlah 81,6 miliar dolar Amerika Serikat, untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis.
3. Energy Transition Mechanism (ETM), khususnya untuk Indonesia, memperoleh komitmen melalui Just Energy Transition Programme sebesar 20 miliar dolar AS.
4. Komitmen bersama yakni setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030, dan melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela.
"Saya kira hasil yang konkret itu, meskipun banyak sekali sebetulnya hasil-hasil yang lainnya," ujar Presiden Jokowi, dalam keterangan pers di Media Center, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (16/11/2022).