Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Senin (21/11/2022) berbalik turun.
Harga saham perusahaan teknologi ramai-ramai anjlok menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok di zona merah.
Dikutip dari Kontan, IHSG turun 24,381 poin atau 0,34 persen ke 7.057,8.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh sebagian kecil indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terbesar dicetak indeks sektor Teknologi setelah anjlok 1,43% di akhir sesi pertama.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan Menguat, GOTO Jadi Top Gainer
Selanjutnya, IDX Sektor Keuangan turun 0,59%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah 0,36% dan IDX Sektor Barang Baku koreksi 0,27%.
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan penguatan terbesar di sesi pertama setelah terkerek 1,23%. Diikuti, IDX Sektor Energi yang naik 0,97%.
Berikutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menanjak 0,73%, IDX Sektor Perindustrian yang melonjak 0,70% dan IDX Sektor Infrastruktur terkerek 0,45%.
Disusul, IDX Sektor Kesehatan menguat 0,33% dan IDX Sektor Properti & Real Estate naik 0,10%.
Total volume transaksi bursa mencapai 13,86 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,29 triliun. Sebanyak 234 saham turun. Ada 275 saham naik harga dan 187 flat.
Top losers LQ45 hari ini terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,94%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 4,5%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 4,49%
Top gainers LQ45 siang ini adalah:
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,58%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 2,51%
PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,14%
(Anna Suci Perwitasari)