Zulhas menyebut stoknya justru melimpah.
Mengenai harga, ia menyebut ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan.
"Kemarin kita keliling, lalu ada dua bahan pokok yang terpantu mengalami kenaikan harga, yaitu cabai dan bawang," kata Zulhas.
Ia berujar harga cabai dan bawang mengalami kenaikan karena musim hujan.
Meski demikian, harganya masih terjangkau bagi masyarakat.
"Bawang itu per kilogram Rp20 ribu sampai Rp30 ribu. Cabai Rp40 sampai Rp50 ribu. Tidak sampai ratusan ribu rupiah," ujar Zulhas.
Bahan pokok lain seperti telur ayam dan daging ayam stabil.
Sedangkan beras mengalami sedikit kenaikan, sama halnya dengan kedelai.
Baca juga: Pemerintah Berencana Impor Beras Penuhi Kebutuhan Tahun Ini, Budi Waseso: Ini Perintah Negara
"Kami menjamin beras yang dari Bulog harganya kurang lebih 9 ribu. Jadi, dijamin tidak ada perubahan," katanya.
Zulhas memastikan harga kedelai akan turun pada akhir Desember 2022.
"Nanti Bulog belinya kira-kira harga 11 ribu, dijualnya antara 10 ribu. Kalau belinya 12 ribu, jualnya 11 ribu," ujar Zulhas.
"Jadi, harganya antara 10 ribu sampai 11 ribu. Harga tempe dan tahu dapat dipastikan terkendali," katanya melanjutkan.
Baca juga: Badan Pangan: Bulog Perlu Stok 1,2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun
Harga minyak goreng curah ia sebut tak ada perubahan dan ada stok yang cukup.
Namun, bagi minyak goreng bermerek, Zulhas menyebut ada turunan lain dalam harganya.