News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TAM Ajak Masyarakat Berkontribusi Lewat Program Netralitas Karbon

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marketing Planning & New Business Division Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Lina Agustina (tengah) berbincang dengan Chief Executive Officer Rekosistem Ernest Layman (kiri) dan Journey Leader Sebumi Daymas Radiantara (kanan) di acara It’s Time for Everyone Expo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengajak masyarakat mendukung program netralitas karbon untuk mencegah peningkatan risiko pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change).

Selain melakukan kampanye peningkatan kesadaran terhadap pentingnya netralitas karbon, TAM secara aktif juga telah melakukan aksi pengurangan emisi karbon dan melakukan carbon offset dalam berbagai bentuk inisiatif sejak beberapa tahun terakhir.

Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan, netralitas karbon telah menjadi tujuan bersama. Pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmen untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 yang juga sejalan dengan target prinsipal lewat Toyota Environmental Challenge 2050 merespon perubahan kondisi iklim.

"Lewat gerakan It's time for everyone, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau,” ujarnya, Minggu (4/12/2022).

Kampanye ini dimulai dengan pengadaan waste station di Mall Kelapa Gading, Jakarta, sebagai pijakan awal Toyota untuk kemudian menyediakan berbagai cara pengurangan emisi karbon lainnya.

Bekerjasama dengan Rekosistem untuk pengadaan, Toyota akan membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa hingga 2023, di awali dari Jakarta, dan akan terus bertambah tiap tahunnya.

Baca juga: Peningkatan Efisiensi Energi di Sektor Industri Diyakini Bisa Kendalikan Perubahan Iklim

Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bersama dengan tim Rekosistem.

Ke depan Toyota telah menyiapkan berbagai inisiatif Carbon Neutral Awareness, Carbon Reduction, dan Carbon Offset yang diharapkan mampu mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang baik.

Baca juga: Potensi LST Indonesia dan Tantangan Korporasi Menuju Netralitas Karbon

Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain, menyelenggarakan Carbon Neutral Workshop terkait isu global warming dan tantangan lingkungan di masa depan dengan target penciptaan lebih dari 100 Agent of Change di tahun 2023, menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan, memperkenalkan keterampilan eco safety driving lewat training of trainers untuk menciptakan lebih dari 85 eco safety driving trainer, hingga perbaikan ekosistem pantai lewat penanaman lebih dari 5.000 mangrove di tahun 2023.

Sebelumnya, Toyota juga telah melakukan berbagai upaya popularisasi ekosistem kendaraan elektrifikasi di sejumlah kawasan wisata seperti Bali dan Danau Toba. 

Melalui dua EV Smart Mobility project ini Toyota berupaya membangun pariwisata lokal berbasis ecotourism sembari memberi kesempatan kepada masyarakat mendapat pengalaman menggunakan kendaraan elektrifikasi, yang berbasis Hybrid EV (HEV), Plug-In Hybrid EV (PHEV) maupun Battery EV (BEV) dalam satu ekosistem yang terintegrasi.

“Dengan ini semoga masyarakat bisa lebih aware terhadap kondisi terkini serta upaya penyelamatan lingkungan. Agar kedepannya diharapkan bisa ikut berkontribusi lewat preferensi caranya masing-masing menciptakan masa depan yang lebih baik dan hijau bersama Toyota,” ujar Marketing Planning & New Business Division Head PT Toyota-Astra Motor, Lina Agustina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini