News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terminal 4 Berkapasitas 45 Juta Penumpang Per Tahun Akan Dibangun di Bandara Soekarno-Hatta

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Terminal III Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini memiliki tiga terminal penumpang dengan total kapasitas sekitar 43 juta penumpang per tahun, dan terminal kargo berkapasitas 600.000 ton per tahun.

PT Angkasa Pura II memproyeksikan pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 80 juta penumpang pada 2030 dan 100 juta penumpang pada 2035.

President Director AP II Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya telah memiliki rencana pengembangan kapasitas untuk mengantisipasi backlog atau timbunan penumpang atau kargo di Bandara Soetta.

Salah satunya dengan pembangunan Terminal 4 dan Cargo Village.

Ia mengatakan Terminal 4 Bandara Soetta nantinya akan jadi terminal penumpang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 45 juta penumpang.

"Terminal 4 akan menjadi terminal penumpang terbesar di Indonesia dengan kapasitas sampai dengan 45 juta penumpang," kata Awaluddin dalam diskusi daring Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Urgensi Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta', Kamis (8/12/2022).

Selain itu AP II juga akan membangun kawasan Cargo Village yang untuk mengakomodir sektor e-commerce. Kawasan ini akan memiliki kapasitas 1,5 - 2,2 juta ton per tahun atau lebih banyak dibanding Terminal Kargo yang telah ada.

"Tahun depan ekspansi Cargo Village, paling lambat akhir 2024 atau awal 2025 kita punya Cargo Village yang memiliki kapasitas 1,5 juta ton - 2,2 juta ton per tahun," terangnya.

Baca juga: Angkasa Pura II Optimis Rasio Pemulihan Bandara Soekarno Hatta Capai 90 Persen Pada Akhir 2022

Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sangat urgen untuk dilakukan guna mengakomodir pertumbuhan penumpang dari kapasitas saat ini yang berkisar 43 juta penumpang per tahun.

"Sekarang, pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta khususnya internasional tumbuh luar biasa salah satunya karena perjalanan umrah yang meningkat," jelas Alvin Lie.

Baca juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Bandara Soekarno-Hatta Akan Pasang SPKLU di Terminal 3

Sementara Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Aseperindo) Trian Yuserna mengatakan Bandara Soetta harus mampu menjadi hub pergudangan kargo untuk e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

“Peran Bandara Soekarno-Hatta untuk pengiriman barang bukan hanya penting dan strategis tapi justru menjadi salah satu lokomotif bersama untuk kebangkitan pertumbuhan perekonomian nasional karena dia akan menjadi hub nasional pengiriman di seluruh Indonesia maupun hub transhipment internasional," jelas Trian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini