TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/12/2022) berakhir di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini ditutup jatuh 0,48 persen atau 32,49 poin ke 6.779,7.
Sembilan indeks sektoral melemah dan menyebabkan IHSG terseret anjlok.
Baca juga: Akhirnya IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat 0,89 Persen ke 6.812, CPIN Jadi Top Gainer
Dikutip dari Kontan.co.id, sektor teknologi terjun 2,04%. Sektor barang baku melorot 1,64%. Sektor keuangan tergerus 0,99%.
Sektor transportasi dan logistik terpangkas 0,68%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,56%. Sektor properti dan real estat turun 0,41%.
Sektor energi terkoreksi 0,38%. Sektor perindustrian melemah 0,08%. Sektor kesehatan turun tipis 0,04%.
Dua sektor menguat hingga tutup pasar. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,20%. Sektor infrastruktur menanjak 0,52%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,36%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,06%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,99%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6,67%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -5,42%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,25%
Total volume transaksi bursa mencapai 18,02 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,60 triliun. Sebanyak 349 saham melemah. Ada 189 saham yang menguat dan 170 saham flat.
IHSG mengakumulasi kenaikan 0,67% dalam sepekan terakhir. Tapi, IHSG masih tercatat turun 4,01% dalam sebulan.
(Wahyu Tri Rahmawati)