Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia dari yang ditargetkan 3,6 juta menjadi 5,2 juta-5,4 juta orang pada akhir 2022.
Selain itu terjadi peningkatan lama tinggal wisatawan di Indonesia dari yang tadinya rata-rata 3 hari menjadi 10 hari.
“Lama tinggalnya bergerak dari rata-rata sebelum pandemi 3 hari dan sekarang sudah di atas 10 hari,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (19/12/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan Inggris Masuk Tiga Besar Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia
Peningkatan jumlah wisatawan tersebut memberikan dampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Jumlah pendapatan pariwisata atau tourism revenue sekarang kata Sandiaga bisa melebihi target di atas target 1,7 miliar USD.
“Mendekati 6 miliar USD atau total mencapai Rp 100 triliun lebih,” katanya.
Sandiaga mengatakan terjadi peningkatan okupansi hotel di sejumlah daerah diantaranya Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya. Peningkatan tersebut terjadi dalam batas wajar dan tidak menyebabkan kenaikan harga.
“Kami pastikan dari sisi ekonomi kreatif karena ada beberapa kenaikan harga pangan tidak berdampak pada meningkatnya harga industri kuliner karena akan langsung menghambat konsumsi di tingkat wisatawan,” pungkasnya.