Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga menyebut adanya peningkatan lalu lintas di sekitar jalan tol Jawa Barat.
Peningkatan itu terjadi pada H-7 hingga H-1 Hari Natal tahun 2022 pada periode 18-24 Desember 2022.
Melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional (JMT), volume lalu lintas transaksi gerbang tol (GT) Pasteur menuju arah Bandung tercatat 256.011 meningkat 21.25 persen dari lalin normal sebanyak 211.146.
Baca juga: Jasa Marga: 1,15 Juta Kendaraan Telah Tinggalkan Jabodetabek melalui Empat Gerbang Tol
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 227.942 kendaraan atau meningkat 6.90 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 213.226 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head JMT Irra Susiyanti dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022).
JMT turut mencatat sebanyak 202.186 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 9.75 persen dari lalin normal, yaitu sebanyak 184.230 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 218.938 kendaraan atau meningkat 12.18 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 195.173 kendaraan," ujar Irra.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan.
Irra menyebut kondisi pengemudi perlu prima saat melakukan perjalanan dan memperhatikan kecukupan BBM serta saldo e-toll.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup," katanya.
"Seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," ujar Irra melanjutkan.