News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Dekarbonisasi, Pupuk Kaltim Target Tanam 12 Ribu Pohon di Area Perusahaan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pupuk Kaltim berkomitmen mendorong dekarbonisasi melalui penanaman ribuan bibit pohon sekaligus pembukaan kebun buah diatas lahan seluas 1,5 Hektare (Ha) di area perusahaan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen mendorong dekarbonisasi melalui penanaman ribuan bibit pohon sekaligus pembukaan kebun buah diatas lahan seluas 1,5 Hektare (Ha) di area perusahaan.

Kegiatan bertajuk Investing in Farming and Forest for Climate Action (InFormAction) ini melibatkan ratusan karyawan Pupuk Kaltim.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan InFormAction merupakan wadah bagi karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim untuk turut berkontribusi dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Baca juga: Stok Mencapai 589 Ribu Ton, Pupuk Indonesia Jamin Kebutuhan Pupuk Subsidi Tercukupi Hingga Awal 2023

Program Community Forest yang digagas Pupuk Kaltim dalam mendorong dekarbonisasi guna mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 melalui Nationally Determined Contribution (NDC).

"Melalui InFormAction, seluruh karyawan didorong berperan aktif dalam mendukung perluasan community forest yang digiatkan perusahaan, dengan turun langsung dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman hingga kesinambungan perawatan pertumbuhan berbagai jenis bibit yang ditanam," ujar Rahmad, dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).

Perusahaan menargetkan selama 2023 dapat menanam 12 ribu pohon yang terdiri dari berbagai jenis buah-buahan hingga tanaman langka kehutanan untuk meningkatkan upaya pelestarian keanekaragam hayati.

"Program ini menjadi salah satu komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung program pemerintah untuk penurunan emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan integratif, sekaligus upaya menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26 persen," tambah Rahmad.

Baca juga: Cek Kualitas Pupuk Bersubsidi, Satgassus Polri Temukan Pupuk dengan Kualitas di Bawah Ketentuan

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi yang hadir dalam penanaman pohon mengapresiasi gagasan community forest yang dikembangkan Pupuk Kaltim sebagai perwujudan prinsip ESG.

Dirinya menyebut hal ini sejalan arah pembangunan kedepan, yang ditekankan kepada green economy dengan mendorong berbagai potensi untuk perbaikan lingkungan dan penurunan emisi karbon.

"Dari program ini, potensi pertanian Indonesia juga dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan lahan kritis maupun lahan tidur yang ada untuk kembali produktif. Sebab pertanian merupakan salah satu sektor andalan yang harus kita tingkatkan dalam mendorong pembangunan secara berkelanjutan," tutur Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini