Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - J&T Cargo melakukan standarisasasi kualitas layanan logistik yang mengacu pada standar internasional yang terukur melalui sertifikasi ISO.
Jonathan, CEO J&T Cargo mengatakan, sertifikasi ini merupakan sebuah sistem manajemen untuk mengukur kualitas atau mutu perusahaan.
"Dengan adanya sertifikasi ISO, khalayak luas dapat melihat kredibilitas dan diferensiasi perusahaan dengan yang lainnya," ujarnya, Kamis, 29 Desember 2022.
Baca juga: Heboh Penipuan Berkedok Kirim Paket, J&T Express Buka Suara
Jonathan menjelaskan, ada empat sertifikasi ISO yang saat ini digunakan perusahaan. Yakni, ISO 14001:2015 tentang manajemen lingkungan, ISO 45001:2018 tentang manajemen kesehatan dan keselamatan, ISO 9001:2015 tentang manajemen mutu, serta ISO 27001:2013 tentang manajemen keamanan informasi.
"Kami sadar, bisnis tidak bisa berjalan tanpa adanya pelanggan. Karena itu, fokus utama manajemen mutu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan efisiensi melalui aspek ketepatan waktu dan jangkauan area pengiriman yang luas," ungkap Jonathan.
Dia menambahkan, di bisnis penyediaan jasa logistik kargo di Indonesia, dengan mengacu pada standar ISO, pihaknya bisa mengefisiensikan bisnis lebih baik lagi, kualitas layanan yang terstandarisasi mulai dari manajemen dan operasional, hingga keamanan data pelanggan.
Hingga akhir 2022 perusahaannya mengoperasikan 3.000 jaringan outlet lebih yang menjangkau sekitar 98 persen wilayah Indonesia.