Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden sebuah mobil MPV berpenumpang dua orang tercebur ke laut di dermaga Pelabuhan Merak, Banten, baru-baru ini mendapat sorotan serius Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi.

Pasca-peristiwa tersebut, Korlantas Polri telah menegur pihak ASDP.

"Kita dengan Pak Menhub kemarin datang ke ASDP untuk mengetatkan kembali tentang perlakuan teknis," ujar Firman usai Apel Kesiapan Satgas Kontijensi dalam Menghadapi Bencana pada Jumat (30/12/2022).

Pengetatan teknis itu berupa usulan agar tidak ada lagi kendaraan yang berhenti di atas ramp saat hendak masuk ke kapal.

"Jadi begitu kosong, mobil yang ada di atas dermaga kita persilakan untuk masuk ke kapal," katanya.

Hal itu mesti dilakukan untuk meminimalisir bahaya, sebab adanya pergerakan ombak yang mempengaruhi kapal. Terlebih saat cuaca kurang bersahabat, sehingga ombak lebih tinggi.
"Yang kemarin kita menyayangkan juga yang terjadi justru ombak besar kemarin itu," ujarnya.

Selain itu, Firman juga mengimbau perihal kapasitas penumpang kapal. Menurutnya, pengelola tak semestinya mengoperasikan kapal dengan muatan lebih.

Kemudian, Firman juga mengimbau agar pihak pengelola melakukan pengecekan rutin. Sebab, dia memperoleh informasi bahwa kapal yang hendak membawa mobil tersebut mengalami patah as.

Baca juga: Mobil Tercebur Saat Akan Naik Kapal di Pelabuhan Merak, Budi Karya Minta Maaf, ASDP Urus Asuransi

"Harus dicek. Informasinya sudah patah as di tengah ramp," katanya.

Patah as itu disebut Firman menyebabkan kesuljtan evakuasi.
"Bayangkan bagaimana sulitnya mengevakuasi. Itulah yang terjadi kemarin. Sehingga tidak ada pilihan, kapal sudah mundur, kalau tidak nanti ramp-nya patah juga pasti."

Sebelumnya diberitakan bahwa sebuah mobil tercebur ke laut Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (23/12/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Fakta Baru Video Truk Semen Tercebur di Pelabuhan Merak Banten, Polisi Ungkap Penyebabnya

Insiden terceburnya mobil ke laut tersebut juga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun instagram @kabar_negeri.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan mobil tersebut tercebur saat hendak masuk ke dalam Kapal Ferry.

"Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh kedalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju kedalam kapal ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB," kata Shinto dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Shinto mengungkapkan saat itu, mobil yang berpenumpang dua orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) akan masuk ke dalam kapal. Namun, tali kapal tiba-tiba melebar.

Beruntung, dua penumpang tersebut berhasil diselamatkan oleh enam orang petugas yang berada di lokasi.

"Saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal, penumpang di mobil ada 2 orang, suami-istri, sesuai manifes juga 2 orang dan korban dapat diselamatkan," ucapnya.

Selanjutnya, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kedua korban dibawa ke RS. Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten," tuturnya.