Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan beberapa brand (merek) lokal favoritnya di 2022.
Dalam akun Instagramnya, Erick mengunggah 15 brand yang menjadi kesukaan dia selama 2022.
Dari mulai merek sepatu, baju, tas, parfum, kopi, hingga layanan penyedia audio.
Erick menyatakan merek lokal favorit yang ia unggah ini tak hanya akan menjadi kesukaannya pada 2022.
"Brand lokal di list ini kayaknya gak cuma jadi favorit di tahun 2022 aja deh, tapi juga bakal langganan karena kualitas produk dan inovasi mereka," tulisnya dalam unggahan tersebut dikutip pada Senin (2/1/2023).
"Dukung terus brand-brand lokal anak negeri penggerak roda ekonomi Indonesia. Bersama brand lokal, Indonesia mendunia," lanjut Erick.
Berikut daftar merek lokal kesukaan Erick selama 2022:
1. League
League merupakan merek alas kaki yang sudah memasuki industri sejak 2004. Mereka juga menjual pakaian dan aksesoris pria dan wanita, baik bagi atlet profesional atau bukan.
Koleksi mereka mencakup sepatu lari, sepak bola, futsal, dan bola basket.
2. Brodo
Sepatu Brodo merupakan mereka yang menawarkan gaya formal, casual, sneakers, dan boots.
Dalam situs resminya, perusahaan yang didirkan pada 2010 ini memiliki tujuan membuat sepatu stylish, berkualitas tinggi, dengan harga terjangkau.
3. Compass
Compass merupakan merek sepatu yang didirikan pada 1998 di Bandung. Penemunya bernama Kahar Gunawan.
Pada 2018, Compass melakukan rebranding (penjenamaan ulang) melalui peluncuran lini produk bernama Gazelle.
4. Nevertoolavish
Nevertoolavish merupakan merek yang menyediakan layanan kustomisasi, grafiti, lukisan tangan, dan lain-lain.
Nevertoolavish membantu pelanggan mengekspresikan diri dengan menuangkan imajinasi dan kreativitas pelanggan ke dalam kreasi otentik di berbagai media seperti sepatu, tas, dompet, mobil, dan lain-lain.
5. Prabu Indonesia
Didirikan pada 2019, Prabu Indonesia adalah sebuah merek Direct to Customer yang menyediakan sepatu kulit.
Prabu Indonesia menerapkan konsep klasik, smart, dan modern pada sepatunya.
6. HMNS Perfume
HMNS merupakan merek parfum lokal yang menjadi salah satu brand parfum terlaris di berbagai marketplace.
Dikutip dari Kontan.co.id, Compas: E-Commerce Market Insight Dashbord per periode 1-15 Agustus 2021 mencatat HMNS berada di posisi kelima setelah merek parfum ternama, yaitu YSL, Dior, Bvlgari dan Channel.
7. Somthinc
Somethinc adalah merek penjual produk kecantikan yang didirikan pada Mei 2019 oleh Irene Ursula.
Dikutip dari Kompas.com, produk-produknya meliputi pembersih wajah, serum, eye cream, chemical exfoliant, essence, toner, hingga pelembap.
8. One Fine Sky
One Fine Sky adalah sebuah proyek sosial, di mana setiap pembelian sama saja dengan berdonasi satu set seragam sekolah siswa SD yang terdiri dari kemeja, celana atau rok, dasi, dan topi.
Pakaian yang dijual adalah kemeja putih, kemeja polo, dan topi putih.
9. Toko Kopi Tuku
Toko Kopi Tuku bermula dari tugas penelitian semasa kuliah sang pemilik, Andanu Prasetyo
Saat itu, Tyo yang tengah berbisnis distro bersama sang kakak, banting setir jadi penjual kopi susu.
Gerai pertama kedai kopi Tuku terletak di Cipete, Jakarta Selatan.
10. Kopi Kenangan
Perusahaan kopi satu ini merupakan penjual kopi berkonsep grab and go.
Didirikan pada 2017, Kopi Kenangan kini sudah menjadi perusahaan unicorn yang pada 2020 mencatatkan 30 juta gelas telah terjual.
11. Imagery Bags & Carry Goods
Imagery Bags menjual berbagai macam produk tas serta aksesoris pendukungnya.
Tak hanya tas, mereka juga menjual dompet dengan berbagai model. Ada yang bisa digantung di leher dan berukuran besar.
12. Sejauh Mata Memandang
Sejauh Mata Memandang merupakan merek tekstil lokal yang didirikan pada tahun 2014 oleh Chitra Subyakto.
Chitra bercita-cita menciptakan karya kontemporer dari tekstil tradisional Indonesia yang lebih menarik bagi generasi muda dengan menyandingkan tradisi dengan modernitas kasual.
13. Mario Minardi
Mario Minardi pertama kali didirikan pada 1982 di Indonesia dan ingin menciptakan sepatu pria dengan cita rasa Italia.
Pada situs resminya, merek ini memiliki dua karakter yang menjadi ciri khasnya. Yaitu, kulit asli yang bersumber dari berbagai belahan dunia dan gaya berbusana berkelas seperti sepatu Boots, Brogues, dan Derby.
14. Spedagi
Spedagi berasal dari kata “sepeda pagi”, kegiatan bersepeda yang awalnya dilakukan Singgih S. Kartono dalam menjaga kesehatan.
Singgih dibuat takjub melihat sepeda bambu karya Craig Calfee dari USA. Pengembangan desain dimulai awal 2013 dan pada akhir 2014 kegiatan produksi dilakukan seiring penyempurnaan berkelanjutan dalam hal desain dan proses produksi.
15. Noice
Noice pertama kali hadir pada 2018 sebagai penyedia audio di Indonesia yang memproduksi beragam konten audio.
Kini, Noice memiliki lebih dari 2 Juta pengguna yang dapat menikmati Podcast, Audiobook, dan Original Series.