Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Balikpapan, Kalimantan Timur sukses mencatatkan transaksi sebesar Rp 700 juta dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk diketahui, Rumah BUMN adalah salah satu binaan PT Pertamina (Persero) yang mampu memperoleh keuntungan yang signifikan.
CEO Muda Rumah BUMN Kaltim, Walid mengatakan, Rumah BUMN telah berdiri sejak tahun 2021 ini, menaungi sebanyak 35.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca juga: Kiprah Relawan Bakti BUMN Naikkan Kelas UMKM di Rumah BUMN Klungkung Bali
"Revenue kurang lebih mencapai Rp 700 juta. Dari hasil kita bantu teman-teman UMKM untuk business matching sama yang kita jual atau kita kelola," kata Walid kepada wartawan, dikutip Senin (2/1/2023).
Walid memaparkan, 35.000 UMKM itu meliputi produk makanan, kerajinan hingga fesyen. Kata dia, pemasaran produk-produk 35.000 UMKM tersebut, melalui market place dan penjualan secara langsung.
"Mitra binaan banyak memanfaatkan potensi lokal baik itu kerajinan tangan, maupun olahan makanan khas daerah masing masing untuk kemudian dikemas dan kami bantu pasarkan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Dikatakan Walid, produk dari mitra binaan Rumah BUMN telah mencapai pasar internasional yaitu dengan mengikuti Festival Tingtong di Belanda, pada beberapa waktu silam.
Kata Walid, sebanyak 14 UMKM dari seluruh Indonesia mengikuti pameran tersebut, adapun dua diantaranya berasal dari Balikpapan.
"Ada dua UMKM perwakilan dari Rumah BUMN Kaltim ikut pameran di Belanda, mempromosikan manik-manik batu alam dan batik ecoprint. Transaksi masing-masing UMKM bahkan bisa mencapai Rp 134 juta," ucapnya.
Baca juga: Rumah BUMN Selenggarakan Vaksinasi Gratis untuk Warga Teluk Jambe Karawang
Terakhir, Walid mengatakan, dua UMKM mitra binaan Rumah BUMN Kaltim juga telah mencatatkan investasi sebesar Rp 1,4 miliar melalui pameran dagang terbesar yakni Indonesia Trade Expo yang digelar oleh Kementerian Perdagangan pada November hingga Desember 2022 lalu.
Adapun satu dari UMKM tersebut meliputi produk makanan dan minuman yang mendapatkan penawaran investasi oleh Negara Arah Saudi ialah berupa biji kopi.
"Dua UMKM dari Balikpapan ikut Trade Expo, untuk buyer nya mencapai Rp 1,4 miliar," tutur dia.