News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Desember Kelam 2022: Asing Jualan, IHSG Minus Pertama dalam 21 Tahun

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat minus 3,2 persen ke level 6.851 pada Desember 2022, setelah turun minus 0,3 persen sebelumnya pada November 2022.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, secara tahun berjalan, IHSG meningkat 4,1 persen sepanjang 2022.

"Pupusnya harapan window dressing selama bertahun-tahun, bulan Desember merupakan bulan terbaik bagi pergerakan IHSG.

Baca juga: Masuk Zona Merah, Delapan Sektor Seret IHSG Turun 0,24 Persen ke 6.675,94 di Selasa Pagi

Namun untuk pertama kalinya dalam 21 tahun terakhir, IHSG ditutup minus 3,2 persen pada Desember (2022)," ujarnya dalam acara "Media Day: How to Read Market Direction at the Beginning of the Year" di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Menurutnya, kelamnya IHSG pada akhir 2022 ini tidak lepas dari anjloknya bursa global di tengah ancaman resesi, inflasi dan pengetatan likuiditas pada 2023.

"Dengan ini, window dressing di tahun lalu tidak terjadi. Ditambah lagi net sell asing tidak terbendung," katanya.

Pelemahan IHSG, lanjut Martha, juga didorong net sell atau aksi jual asing pada Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp 19,5 triliun, setelah net sell Rp 1,7 triliun pada bulan sebelumnya.

"Adapun sepanjang 2022, net buy tercatat sebesar Rp 44,5 triliun, setelah
sempat menyentuh Rp 70 triliun pada pertengahan September," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini