Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Australia masih merupakan salah satu destinasi favorit warga Indonesia untuk melanjutkan studi ataupun bermigrasi.
Tercatat per tahun 2022, ada sekitar 11 ribu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Australia, baik di perguruan tinggi, sekolah vokasi, ataupun kursus.
Selain itu, data tahun 2020 menyebutkan bahwa terdapat 92.400 warga keturunan Indonesia yang kini tinggal di Australia. Karena itu, jasa remitansi sangat dibutuhkan untuk mempermudah transaksi pengiriman dana instan dari Indonesia ke Australia.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan remitansi online di Indonesia, Topremit, memperkenalkan layanan terbarunya, yakni instant transfer ke Australia yang dapat membantu para pengguna mengirimkan uang ke Negeri Kangguru hanya dalam hitungan menit.
Layanan ini menjadi sebuah gebrakan baru, karena selama ini pengiriman dana ke Australia membutuhkan waktu setidaknya 1x24 jam.
"Melalui layanan ini, uang yang dikirim pengguna bisa sampai ke rekening penerima hanya dalam waktu 20 menit, dengan biaya transaksi sebesar Rp 100.000. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu repot-repot ke luar rumah, membayar biaya administrasi yang mahal, apalagi menunggu hingga berhari-hari agar uang sampai ke tujuan,” ujar CMO sekaligus Co-founder Topremit Henry Wirawan, Selasa (17/1/2023).
Sejak 2009, Topremit telah membantu lebih dari 160.000 pengguna untuk mengirimkan uang ke berbagai negara di dunia. Sejauh ini, tiga destinasi terpopuler untuk pengiriman uang dari Indonesia antara lain Filipina, Malaysia, dan India.
Baca juga: Tiga Pilihan Praktis Kirim Uang ke Luar Negeri untuk Keperluan Remitansi
Di tahun 2022, Topremit telah mencatat rekor baru sebagai remitansi pertama yang dapat mengirimkan uang ke 22 negara SEPA (Single Euro Payment Area) hanya dalam 20 menit. Topremit kini melayani pengiriman uang ke hampir 70 pilihan negara setelah menambahkan Uni Emirat Arab dan juga Mesir baru-baru ini.