Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kamrussamad mengapresiasi capaian pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan angka kemiskinan menjadi concern kita. Kita ingin dunia usaha, khususnya HIPKA bisa bersama-sama mendorong supaya pertumbuhan ekonomi berkualitas,” kata Kamrussamad dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).
Hal ini disampaikan audiensi dengan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/1/2023).
Audiensi yang melibatkan jajaran Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA tersebut bertujuan mengundang Menko Airlangga Hartarto pada kegiatan Rakernas HIPKA yang akan diselenggarakan pada bulan Februari mendatang serta juga membahas beberapa sektor ekonomi strategis tanah air.
Baca juga: IMF Peringatkan Meningkatnya Risiko Ekonomi Global
Ketua Umum HIPKA ini juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terhadap beberapa target di sektor ekonomi prioritas, seperti penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pencapaian rumah subsidi, penguatan reformasi industri kesehatan, penyelesaian masalah-masalah pertambangan, dan bagaimana industri konsumsi tanah air untuk reborn.
”Termasuk industri di ketahanan pangan, berkaitan industri pupuk, dan swasembada pangan kita. Kita sudah mendapatkan arahan dan pandangan dari Kemenko Perekonomian,” beber Kamrussamad.
Anggota DPR Komisi XI tersebut memaparkan, kinerja pemerintah dalam merumuskan arah dan kebijakan ekonomi adaptif di tengah ancaman resesi global merupakan prestasi yang layak diapresiasi.
"Sehingga itu dapat terlihat dari Pertumbuhan ekonomi indonesia lebih tinggi dari negara negara maju, pengendalian inflasi lebih stabil, neraca perdagangan surplus USD 54,46 miliar sepanjang 2022. Kinerja ekspor Tumbuh 29,4 persen tahun 2022," katanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dirinya ingin mendorong pengusaha agar bisa menjadi champion karena semakin ketatnya persaingan saat ini jadi pengusaha dapat saling bekerja sama dan berperan aktif menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menko Airlangga berpesan agar HIPKA mampu memanfaatkan domestik market dan mendorong daya saing produk dalam negeri.
"Juga partisipasi pengusaha dalam Program FLPP rumah subsidi, menjadikan pasar modal sebagai sumber pembiayaan dan investasi," kata Airlangga Hartarto didampingi oleh Sesmenko dan jajaranya.
Baca juga: Perlambatan Ekonomi Global Bikin Barang Made In China Alami Penurunan
Pada tahun 2022 ekspor tumbuh 29,4 persen, impor tumbuh 25,37 persen. Sementara tahun 2023 diproyeksikan ekspornya naik di 12,8 persen dan impornya 14,9 persen.
”Target penyaluran KUR pada 2023 menjadi Rp 460 triliun. Jumlah ini naik 23,32 persen dari tahun 2022 sebesar Rp 373 triliun. Kenaikan alokasi KUR ini juga membuat jatah KUR perbankan tumbuh signifikan tahun ini,” ungkapnya. (*)