Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut setelah kemarin ditutup minus 0,38 persen ke level 6.872.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, meski demikian, peluang IHSG melemah hari ini lebih terbatas.
"Pergerakan IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang cukup terbatas," ujar dia melalui risetnya, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Sektor Energi Jadi Aktor Utama Melonjaknya IHSG 3,51 Persen Dalam Sepekan
Selanjutnya, William memprediksi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran level 6.754 hingga 6.921
Sementara itu, gejolak terhadap nilai tukar rupiah akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
Di sisi lain, capital inflow atau arus modal yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia kembali menunjukkan bahwa minat investasi para investor asing belum surut.
Dengan demikian, IHSG masih berpotensi untuk kembali menuju zona hijau dalam waktu singkat.
"Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang turut mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek," pungkasnya.