Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform peer-to-peer lending KoinWorks kini berafiliasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asri Cikupa Karya setelah Benedicto Haryono dan Willy Arifin selaku Co-Founder dari KoinWorks mengakuisisi bank tersebut.
Penandatanganan proses akuisisi dilakukan pada September 2022.
Langkah akuisisi ditempuh untuk mengembangkan bisnis KoinWorks jangka panjang dan memperluas jangkauan pembiayaan KoinWorks dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa depan.
Strategi khusus ini juga akan semakin mendorong sinergi antara BPR dan perusahaan fintech di Indonesia.
“Afiliasi antara unit BPR kami dengan KoinWorks akan sangat membantu dalam menciptakan inovasi bagi BPR sehingga mempunyai peluang untuk tumbuh melalui partisipasinya di ekonomi digital,” ujar Benedicto Haryono secara tertulis, Selasa (31/1/2023).
“Kami akan segera meningkatkan modal inti pada BPR, sehingga dapat meningkatkan status dari BPRKU 1 menjadi BPRKU 3. Dengan demikian, semakin banyak produk dan layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, afiliasi KoinWorks dan BPR Asri Cikupa Karya fokus dalam penyediaan produk deposito ke masyarakat melalui pembukaan rekening deposito di kantor BPR Asri Cikupa Karya di Kabupaten Tangerang, Banten, atau melalui aplikasi KoinWorks sebagai funding agent.
Selama Januari 2023, pihaknya menawarkan bunga 6,25 persen ke nasabah yang menempatkan dana deposito sebesar 10 juta hingga 2 miliar rupiah dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Baca juga: OJK: Populasi BPR Akan Menyusut Lima Tahun ke Depan
Besaran suku bunga ini mengacu pada besaran suku bunga penjaminan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Upaya ini akan membantu KoinWorks untuk mendapatkan pemahaman mendalam akan perilaku dan peran BPR dan nasabahnya dalam lanskap keuangan yang terdigitalisasi untuk membantu BPR berinovasi.
Baca juga: Satu Bank Turun Kasta Jadi BPR Karena Tak Memenuhi Syarat Modal Rp 3 Triliun
KoinWorks juga akan mendorong digitalisasi produk deposito BPR dan kedua perusahaan ini akan melanjutkan pengembangan best practices dalam mengintegrasikan sistem banking dengan fintech.
"Di masa mendatang, akan tercipta peluang pertumbuhan bisnis bagi kedua pihak melalui partisipasi di ekonomi digital. BPR juga akan memperoleh manfaat dari prinsip-prinsip modern yang penting untuk perkembangannya," katanya. (*/)