Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi Artificial Intelligence ataupun Kecerdasan Buatan (AI) memiliki peran penting dalam mengembangkan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia.
Hal itu dikatakan Country Head Xapads Media Edo Fernando dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
“Jika saya berbicara tentang geografi Indonesia, UKM dan juga perusahaan online lainnya berkembang sangat baik karena infrastruktur teknologi yang disediakan oleh AI,” kata Edo.
Baca juga: Pendampingan Digital Marketing Sandiuno, Penjualan Produk UMKM Bandung Meningkat 50 Persen
Menurutnya, banyak perusahaan dari berbagai merek tertarik dengan AI dan sudah mulai melakukan investasi yang lebih bijaksana dalam mengukuhkan skala pengiklanan perusahaan mereka.
Seiring dengan inovasi, robotika, dan strategi pemasaran di bidang otomasi, pendapatan di Indonesia diharapkan menunjukkan peningkatan tahunan (CAGR 2023-2027) sebesar 7,35 persen menghasilkan volume pasar sebesar 25,20 juta dolar AS pada tahun 2027.
“Saya ingin mengatakan bahwa AI adalah realitas baru perusahaan digital yang telah mendatarkan operasi bisnis yang hambat dengan hasil terukur dalam beberapa tahun kebelakangan ini,” tutur Edo.
Sementara Pakar AI Dr Andrewberpendapat wajar kecerdasan buatan makin dibutuhkan karena bukan saja tentang perkembangan teknologi dan perangkat lunak tetapi AI berdampak pada haya hidup manusia.
“Artificial Intelligence ibarat tenaga listrik baru,” kata Andrew.
Baca juga: Berkontribusi Besar ke Perekonomian, UMKM Dalam Negeri Didorong Tembus Pasar Ekspor
Dia menganalogikan AI senagai pembangkit tenaga untuk ekosistem digital yang dapat meningkatkan nilai merek dan periklanan serta membuka peluang bagi kedua pihak.
“Di sini, saya percaya bahwa AI membawa manfaat kepada pengiklanan dan bisa mencapai target market potensial,” tukasnya.