News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lawatan Sri Mulyani ke Jepang, Bahas Langkah Strategis Pemulihan Ekonomi Indonesia hingga ASEAN

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam konferensi pers IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, di Tokyo, Jepang, Selasa (14/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, kunjungan Menkeu Sri Mulyani selama dua hari di Jepang sebagai langkah strategis untuk meyakinkan pemerintah Jepang dalam keberhasilan Indonesia menangani krisis ekonomi dan pandemi.

Untuk diketahui, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang pada 13 sampai 14 Februari 2023.

Heri berujar, Sri Mulyani hadir dalam IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia yang diselenggarakan oleh International Monetary Fund (IMF) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) pada 14 Februari 2023.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut JICA Dukung Pembangunan MRT hingga LPDP

"Selama kunjungan Ibu Menkeu, saya terus menerima pujian dari pihak Jepang, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta Jepang terkait keberhasilan Indonesia dalam penanganan pandemi, krisis ekonomi serta kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 di tengah situasi yang penuh tantangan," kata Heri dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/2/2023).

Heri mengatakan, kunjungan Menkeu Sri Mulyani ini juga sekaligus menekankan peran penting ASEAN di kawasan. Tak hanya itu, tahun 2023 adalah peringatan 50 tahun kerja sama Jepang – ASEAN.

"Namun hal paling penting dari kunjungan Ibu Menkeu ini adalah optimisme dari Indonesia, Jepang dan negara ASEAN lainnya bersama-sama mewujudkan peran penting ASEAN sebagai pusat pertumbuhan pasca pandemi," ucap dia.

Selain itu, Heri menambahkan, Bendahara Negara itu melakukan pertemuan dengan sejumlah CEO Jepang. Pertemuan itu membahas optimisme pembangunan ekonomi Indonesia dan perkembangan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Pada tanggal 24 bulan ini ada pertemuan membahas tentang konsep teknokratik dari IKN dilihat dari sudut pandang kota hutan," ujar dia.

"Tanggal 26 nanti juga ada forum bisnis yang terkait dengan IKN untuk sekali lagi menjelaskan detail pembangunan IKN beserta seluruh fasilitas dan insentif pada investor," lanjutnya.

Sebagai informasi, konferensi IMF-JICA ini adalah forum bagi para Menteri dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara Asia Pasifik, serta pejabat IMF dan JICA untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini pasca pandemi.

Konferensi tersebut berfokus pada dua tema utama yaitu "Economic Setbacks from the Pandemic and Fiscal Policies During the Exit Stage" dan "The Role of Fiscal Policy in Addressing Climate Change Challenges and Ensuring a Shift to a More Resilient Economy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini