News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garap Produk Tembakau Bebas Asap, Simak Rekomendasi Saham HM Sampoerna

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis mengumumkan inovasi terbaru berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau bebas asap, yaitu IQOS ILUMA, melalui kelanjutan IQOS Club dengan peluncuran terbatas di 10 kota besar di Indonesia. Inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI), ini disampaikan pada Paparan Publik Perseroan di Jakarta, Senin (20/2/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian melihat diversifikasi produk PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menggarap produk tembakau bebas asap berpotensi menjaga pendapatan perusahaan secara jangka panjang.

Pasalnya, produk tembakau bebas asap ini relatif lebih sehat dibanding sigaret konvensional.

Seperti diketahui, entitas anak dari Philip Morris International (PMI) ini menambah seri segmen produk ini dengan meluncurkan IQOS Iluma.

Kinerja sektor consumer non-cyclicals, termasuk sektor rokok pun dinilai masih bisa moncer pada tahun ini. Kondisi makro menjadi katalis positif bagi sektor ini, termasuk penurunan inflasi dan pemulihan konsumsi.

Baca juga: Festival UMKM BangkitWirausaha Antarkan Sampoerna Raih Penghargaan di Mata Lokal Award

"Di tengah kebijakan cukai rokok dari Pemerintah, pemulihan konsumsi masyarakat dan tren penurunan inflasi ini berpotensi meningkatkan pendapatan HMSP," kata Rio kepada Kontan.co.id, Senin (20/2).

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti punya analisa serupa. Diversifikasi produk ke tembakau bebas asap menjadi strategi penting untuk menangkap demand yang cukup apik di segmen anak muda.

Baca juga: Menko Airlangga Resmikan Fasilitas Produksi dan Lepas Ekspor Produk Tembakau Bebas Asap Sampoerna

Hanya saja, Desy memberikan catatan terkait dampak kenaikan tarif cukai dan meningkatnya cost of fund. "Sehingga, bagaimana manajemen mampu melakukan optimisasi biaya dan kinerjanya akan mampu memberikan optimisme bagi HMSP," ujar Desy.

Desy pun merekomendasikan hold saham HMSP dengan target harga terdekat di Rp 1.130 per saham. Sedangkan Rio menyarankan trading buy untuk saham HMSP dengan target harga di Rp 1.160 - Rp 1.170 per saham, dan stoploss jika merosot ke bawah Rp 1.045 per saham.

Adapun pada perdagangan hari ini (20/2) saham HMSP ditutup menguat 2,78 persen ke level harga Rp 1.110. Pergerakan saham Senin ini mencerminkan penguatan 32,14 persen saham HMSP sejak awal tahun 2023.

Baca juga: PWI Pusat Dan Sampoerna University Bikin Konten Bagi Wartawan Dan Umum

Luncurkan IQOS Iluma

Presiden Direktur HM Sampoerna, Vassilis Gkatzelis mengungkapkan, IQOS Iluma merupakan produk unggulan dalam portofolio dari HMSP. Indonesia menjadi negara pertama untuk peluncuran IQOS Iluma di Asia Tenggara.

"Kami percaya, para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau seyogyanya memiliki akses terhadap inovasi dan teknologi paling mutakhir untuk alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan terus merokok," ungkap Vassilis dalam acara yang digelar Senin (20/2).

Vassilis menerangkan, IQOS Iluma merupakan hasil inovasi berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau bebas asap. Dia mengklaim IQOS Iluma mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90 persen-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

Hal itu karena IQOS Iluma memanaskan batang tembakau yang menggunakan daun tembakau asli tanpa pembakaran. Sehingga tidak menghasilkan api, abu, dan asap. Adapun teknologi terbaru pada IQOS Iluma adalah Smartcore Induction System.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini