Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Pendapatan perusahaan Rusia yang bergerak di bisnis teknolog informasi (IT) meroket tajam hingga 35,3 persen secara tahunan atau year on year di 2022 mencapai menjadi lebih dari 2,3 triliun rubel atau 30 miliar dolar AS lebih.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko pada hari Minggu kemarin menanggapi pesan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Majelis Federal pada hari sebelumnya.
Seperti dikutip Russia Today, Senin (27/2/2023), Chernyshenko mengatakan bahwa gaji bulanan rata-rata di sektor IT naik 16,4 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2021, dan kini mencapai lebih dari 124.000 rubel.
"Presiden memperhatikan efektivitas langkah-langkah dukungan IT dan mengumumkan keputusan untuk memperluasnya ke industri teknologi tinggi," ujarnya.
Langkah-langkah tersebut telah menjadi faktor pertumbuhan sektor teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan produk digital dalam negeri, dan peningkatan jumlah perusahaan IT," kata Chernyshenko.
Putin mengumumkan pada Selasa lalu bahwa perusahaan Rusia dapat mengurangi pembayaran pajak penghasilan jika mereka membeli solusi dan produk IT domestik canggih menggunakan kecerdasan buatan.
Baca juga: Amerika Serikat Peringatkan China untuk Tidak Memasok Senjata Mematikan ke Rusia
"Untuk setiap rubel yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam pembelian produk ini, akan ada pengurangan pajak sebesar 1,5 rubel," jelas Putin.