5. Unggul dalam pemberdayaan UMKM
BRI memiliki berbagai program pendampingan kepada UMKM antara lain, Pengusaha Muda BRILiaN, Growpreneur dan UMKM Export BRILianpreneur. Di samping itu, pemberdayaan UMKM Naik Kelas secara online juga dilakukan melalui platform Link UMKM maupun secara offline melalui Rumah BUMN, dengan ratusan pengajar/mentor yang memiliki spesifikasi dan keahlian di bidangnya.
Keunggulan dan prestasi BRI dalam pemberdayaan UMKM ini bahkan diakui oleh Bank Indonesia (BI) sehingga dinobatkan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik pada ajang BI Awards 2022. BRI dinilai telah mendorong peningkatan UMKM naik kelas, mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional serta dalam menciptakan 1 juta wirausaha baru pada tahun 2024.
6. Kontribusi Holding UMi jangkau nasabah lebih luas
Berfokus pada inklusi keuangan dan new source of growth, bersama dengan Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani) dibentuklah Holding Ultra Mikro (UMi) pada tahun 2021. Setahun berdiri, pada 2022, BRI telah memiliki lebih dari 1.000 Co-Location SenyuM (Layanan terintegrasi antara BRI, Pegadaian, dan PNM) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta lebih dari 68.000 tenaga pemasar yang telah menggunakan aplikasi SenyuM Mobile untuk menjangkau nasabah di seluruh penjuru Indonesia.
Pada tahun 2022, BRI telah menyalurkan kredit pada sektor yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan sebesar Rp616 triliun, atau setara dengan 59,8% dari total penyaluran kredit. Bentuk dukungan lain BRI dalam aspek sosial lainnya juga dibuktikan melalui keikutsertaan BRI Group dalam pemberdayaan perempuan melalui Produk PNM Mekaar, yaitu penyaluran kredit kepada perempuan prasejahtera. Penyaluran PNM Mekaar telah mencapai Rp33.3 triliun kepada 13 juta perempuan di Indonesia, pada tahun 2022.
7. Dukung Transaksi Cashless melalui QRIS
Sebagai jasa perbankan digital, BRI menyediakan aplikasi mobile banking (superapps) BRImo untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan. Penggunaan QRIS BRImo juga telah membantu jutaan merchant usaha untuk mempermudah bisnisnya. Diketahui, per 2022 volume transaksi tumbuh lebih dari 2 kali lipat menjadi Rp2.669 triliun, jumlah transaksi 1,83 miliar transaksi, users BRImo pun melesat 68,46% yoy menjadi 23,85 juta users.
8. Konsisten Terapkan ESG
Dari sisi bisnis, BRI juga berupaya menerapkan prinsip keberlanjutan baik dalam penyaluran kredit kepada nasabah, maupun penghimpunan dana. Sampai dengan Desember 2022, tercatat BRI telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp694,9 triliun atau setara dengan 67,5% dari total portofolio kredit BRI.
Selain itu, BRI juga telah melakukan penghimpunan dana berbasis ESG melalui penerbitan Sustainability Bond senilai USD500 juta pada tahun 2019. Hingga tahun 2022, dana yang terhimpun dari penerbitan bond tersebut, telah disalurkan dalam bentuk kredit ke sektor hijau sebesar 25,7% dan ke sektor sosial sebesar 74,3%.
Selain itu, di tahun 2022, BRI menerbitkan Green Bond senilai Rp5 triliun, di mana 80% dana yang terhimpun, disalurkan ke KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan), dan 20% disalurkan ke sektor sosial.
Atas prestasi BRI di bidang ESG ini, terbaru The Asset Triple A Awards memberikan penghargaan kepada perseroan. BRI menerima dua penghargaan sekaligus sebagai ‘The Best Issuer for Sustainable Finance’ dan ‘Best Sustainability Linked Loan’. Bank terbesar di Indonesia ini diakui sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia dan sebagai bank dengan portofolio ESG terbesar di Indonesia.(*)