News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akademisi Apresiasi Panen Raya Satu Juta Hektare di 30 Provinsi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agenda pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo ke Provinsi Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023 pada pukul 09.30 WIB, meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. //TRIBUNNEWS.COM/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda panen raya satu juta hektare yang digagas Kementerian Pertanian(Kementan) di 30 provinsi mendapat apresiasi.

Pakar Pertanian Tavi Supriana mengatakan dengan adanya program tersebut kebutuhan beras nasional bisa tercukupi bahkan bisa diekspor.

"Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan apresiasi kepada Bapak Menteri Pertanian RI atas terlaksananya berbagai program untuk meningkatkan produksi padi nasional.

Baca juga: Panen Raya Nusantara 1 Juta Hektare, Kementan Dorong Petani Banten Ciptakan Pertanian Modern

Semoga panen padi yang mencukupi dapat terlaksana berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, bahkan bisa diekspor," kata Tavi yang juga Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) ini dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu(12/3/2023).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, berdasarkan prognosa atau perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi pada Februari 2023 mencapai 1,4 juta hektar.

Menurut proyeksi BPS, kata Syahrul, puncak panen berlangsung pada Maret-April 2023.

"Luas panen padi Maret 2023 secara nasional seluas 1,70 juta hektare, tersebar dari Aceh hingga Papua," kata Syahrul.

Produksi padi nasional tahun 2022 tercatat sebesar 54,75 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah ini naik sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen dibandingkan produksi 2021 sebesar 54,42 juta ton GKG.

Luas panen juga naik. Pada 2022 luas panen padi mencapai sekitar 10,45 juta hektare, naik sebesar 40,87 ribu hektare atau 0,39 persen dibandingkan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektare.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini