Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Kanada memutuskan untuk menangguhkan impor semua produk aluminium dan baja Rusia yang mulai berlaku Jumat (10/3/2023).
Keputusan ini diambil untuk membatasi pendapatan Rusia yang digunakan dalam mendanai perangnya di Ukraina.
"Ukraina dapat dan harus memenangkan perang ini. Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk memotong atau membatasi pendapatan yang digunakan untuk mendanai invasi ilegal dan biadab (Presiden Rusia) Vladimir Putin ke Ukraina," kata Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Kanada dalam sebuah pernyataan.
Larangan tersebut mencakup produk jadi dan belum jadi, dan akan berdampak pada impor produk seperti lembaran aluminium, wadah aluminium serta tabung dan pipa baja, menurut pernyataan tersebut.
Kanada bersama sekutu Baratnya telah mengambil tindakan terkoordinasi melawan Rusia atas invasinya di Ukraina.
Kanada sendiri telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 1.600 individu dan entitas Rusia atas invasi tersebut. Di sisi lain, Kanada juga telah memberikan dukungan sebesar 3,6 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan keuangan, militer, dan lainnya untuk Ukraina.
"Kami memastikan Putin tidak dapat membayar perangnya dengan menjual aluminium dan baja di Kanada,” kata Freeland.
Baca juga: Kanada Pasok Empat Tank Leopard ke Ukraina, Berlakukan Sanksi Baru untuk Rusia
Bulan lalu, Amerika Serikat juga telah mengumumkan tarif impor sebesar 200 persen untuk aluminium Rusia dan produk terkait yang mulai berlaku pada Jumat (10/3/2023).