News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Teknologi Nano sebagai Unsur Penting bagi Para Pelaku Usaha Bidang Konstruksi

Penulis: Reza Deni
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelaran Futurarc Exchange & Exhibition (FEX) - BCI Central menghadirkan edukasi dan networking antara produsen building material dan profesional di bidang konstruksi dan engineering.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Futurarc Exchange & Exhibition (FEX) - BCI Central menghadirkan edukasi dan networking antara produsen building material dan profesional di bidang konstruksi dan engineering.

Dihadiri ratusan pelaku proyek seperti arsitek, kontraktor, engineer, interior designer dan developer, FEX kali ini dihelat di West point Hotel, Bandung.

Salah satunya adalah produsen teknologi building material PT Anugerah Magna Nanoteknologi dengan brand Nano Star menjelaskan tentang 'Penerapan Teknologi Nano dalam Industri Waterproofing & Protection Solution'.

Dahono selalu General Manager PT Anugerah Magna Nanoteknologi bicara solusi dan aplikasi dalam mengatasi permasalahan bocor yang tidak terselesaikan dengan produk-produk yang sudah ada di pasaran.

Seperti pada bangunan baru, renovasi (perbaikan), termasuk menyediakan produk yang dapat diaplikasikan ke berbagai media di antaranya kaca, kayu, alumunium compposite panel, batu alam, marmer dan beton.

"Nano Star memanfaatkan nanoteknologi dan bekerja langsung dengan laboratorium untuk menciptakan formulasi terbaik," kata Dahono dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing, BNSP Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi IKN

Menurutnya, sistem teknologi nano melibatkan nanopartikel yang menembus ke dalam pori-pori substrat.

"Kinerjanya sangat tinggi artinya produk yang dilapisi oleh NSC menunjukan tingkat kedap air yang jauh lebih tinggi daripada sistem waterproofing tradisional lainnya," sebut Dahono.

Selain itu, Dahono mengatakan NSC juga tidak mudah melepaskan ikatan karena melekat pada substrat.

“Lebih sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan, lebih sedikit waktu yang digunakan dan lebih sedikit uang yang terbuang," sambungnya.

Dia lalu menjelaskan cara kerja NSC sebagai waterproofing prosesnya pada jam pertama, Titanium Nano meresap ke dalam substrat. Titanium Nano mencapai titik kestabilan, Titanium Nano bertransformasi membentuk jaringan nano dan jaring jaring nano terikat utuk menahan air.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini