Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pemerintah China akan mendorong perusahaan domestik untuk berintegrasi lebih dalam ke industri global dan rantai pasokan melalui "pembukaan tingkat tinggi" sektor manufakturnya.
Dorongan itu muncul setelah profitabilitas di sektor industri China merosot 22,9 persen dalam dua bulan pertama di tahun ini, dengan sektor manufaktur berjuang untuk pulih dari gangguan terkait Covid-19, dan ketika negara-negara barat berusaha untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pemasok China.
Baca juga: YLKI Dukung Larangan Impor Pakaian Bekas: Bunuh Industri Garmen Dalam Negeri
Sebelumnya, Pemerintah China telah menguraikan rencana untuk membangun industri dan rantai pasokan yang terbuka dan kooperatif serta memperdalam kerja sama untuk mencapai pembangunan yang saling menguntungkan.
"China akan membangun sejumlah platform inovasi teknologi generik baru untuk menargetkan babak baru revolusi teknologi dan transformasi industri," kata Jin Zhuanglong, Menteri Industri dan Teknologi Informasi China.
“Kami juga akan fokus pada bidang-bidang utama seperti kecerdasan buatan (AI), manufaktur biologis dan kendaraan pintar, serta menumbuhkan rantai industri dan pasokan baru,” pungkasnya.