News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nindya Jadi BUMN Pertama yang akan Bangun Hunian ASN di IKN

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (tengah), didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto (kiri) meninjau Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau -Sp. Tempadung, Kota Balikpapan, Rabu (22/02/2023). Jalan tol yang membentang dari Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga kawasan inti IKN itu memiliki panjang kurang lebih 40 kilometer. Jalan tol ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. TRIBUNNEWS/HO/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nindya menjadi BUMN Pertama yang akan membangun proyek hunian ASN dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kawasan IKN Nusantara.

Nindya menjadi pemrakarsa pada proyek 8 (delapan) tower Kawasan hunian ASN di Nusantara dengan total investasi sebesar 1,42 triliun.

Nindya sudah mendapatkan Letter to Proceed (LTP) dari OIKN untuk membangun hunian ASN-Hankam bersama dengan tiga investor sebelumnya. Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar A Karim mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen Nindya untuk selalu hadir bersama pemerintah dalam pembangunan nasional.

Baca juga: Proyek IKN Dikhawatirkan Mengancam Orangutan dan Membuat Teluk Balikpapan Jadi Kolam Limbah

“Pembangunan Nusantara sangat penting bagi masa depan Indonesia. Nusantara akan menjadi katalisator pembangunan Indonesia, terutama di wilayah timur. Nindya bangga dapat ikut serta dalam pembangunan Nusantara.” jelas Haedar.

Ia menambahkan Nindya juga mendapat dukungan dana dari Danareksa sebagai induk holdingnya. ”Nindya berinvestasi 1,42 triliun dimana Nindya sebagai Member Holding Danareksa sepenuhnya mendapat dukungan Finacial dari Induk Holding Danareksa.” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap Nindya dapat berperan dalam percepatan pembangunan IKN. ”Hadirnya Nindya sebagai investor diyakini dapat mempercepat pembangunan Nusantara sehingga tahun 2024 ASN sudah dapat mulai pindah,” jelasnya.

Baca juga: Penuhi Keinginan Jokowi, Anggaran Pembangunan IKN Tahun Ini Membengkak Rp8 Triliun

Nindya akan membangun hunian ASN di wilayah West Government WP1A-1. Sebagai perusahaan yang fokus pada konstruksi, EPC, dan investasi, Nindya tengah mengembangkan diversifikasi investasi yang menghadirkan nilai tambah berbasis excellence engineering dengan inovasi serta human capital yang unggul dan berakhlak.

Selain itu, pembangunan kawasan hunian ASN yang sebagian besar mempertahankan area hijau sejalan dengan semangat Nindya dalam menerapkan konsep lean and green construction yang berkelanjutan.

Skema bisnis dalam pembangunan proyek tersebut adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam skema tersebut, ada pembagian risiko antara pihak pemerintah dan investor beserta insentif dan penalti pada pelaksanaannya dalam penyediaan layanan dan atau infrastruktur publik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini