Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Perusahaan equity crowd funding LandX berhasil mempertemukan 89.652 pemodal dengan 43 pelaku usaha terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan nilai investasi Rp235 miliar.
"Sepanjang kuartal IV 2022 lalu, kami telah membagikan Rp12,3 miliar sebagai nilai dividen kepada para investor," kata Chief Executive Officer LandX Romario Sumargo dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).
Romario mengatakan, LandX menjalankan model bisnis jSupply Chain Financing (SCF) atau pembiayaan modal kerja kepada pemilik bisnis dengan cara membeli stok barang dari pemasok.
Diakui, model bisnis ini memerlukan penyempurnaan untuk membuat bisnis ini makin aman, prospektif dan potensial ke depan.
Apalagi berdasarkan Investors Roundtable yang pernan digelar serta melibatkan berbagai pihak yang relevan dan kredibel masih ditemukan berbagai hal yang bisa mengganggu proses pertumbuhan di bisnis ini.
"Hal yang utama dikeluhkan investor masih adanya perusahaan-perusahaan UMKM penerbit yang terkesan bandel, tidak comply dengan aturan dari regulator serta LandX sendiri sehingga perlu regulasi yang ketat dan kredibel sehingga UMKM sejenis itu secara alamiah tersingkirkan," katanya.
Artinya, jangan sampai ada investor kapok akibat terlalu fokusnya bisnis kepada UMKM yang belum siap sementara banyak UMKM lain yang justru siap untuk berlari mengejar kemajuan.
Baca juga: Platform Crowdfunding Udana Alokasikan Dana Rp 40 Miliar untuk Kembangkan 20 UMKM
Dari Investors Roundtable muncul berbagai saran positif, misalnya perlunya peningkatan perlindungan terhadap investor, yang antara lain bisa diupayakan agar platform SCF bekerja untuk meningkatkan perlindungan investor melalui pengungkapan oleh penerbit, due diligence, dan transparansi yang lebih baik.
Baca juga: Securities Crowdfunding Jadi Opsi Pembiayaan Alternatif Bagi UMKM
"Perlunya dukungan kepatuhan, antara lain agar platform SCF memberikan lebih banyak perhatian kepada perusahaan yang siap untuk mematuhi peraturan OJK sebelum terdaftar di LandX dan perlunya komunitas SCF terutama bagi kalangan investor lanjutan," katanya.