News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran, Polri Berlakukan One Way Mulai 18 April 2023

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus lalu lintas di Tol Cikampek dari arah Jakarta macet panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) malam. Kemacetan terjadi setelah diterapkannya contraflow atau rekayasa lalu lintas. Sebelumnya ruas jalan hanya diberlakukan satu arah atau one way ke arah Jakarta saja, lalu dibuka ke arah timur dengan empat gerbang tol transaksi. Warta Kota/Alex Suban

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik Idul Fitri diprediksi berlangsung pada 19 April sampai dengan 21 April 2023. Sebagai langkah antisipasi, kepolisian telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas. Termasuk di antaranya pemberlakuan one way atau satu arah.

"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya pada Minggu (2/4/2023).

Sementara puncak arus balik, diprekdiksikan terjadi pada 24 April hingga 25 April 2023. Sama seperti puncak arus mudik, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan pada puncak arus balik.

"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ujar Sandi.

Sejumlah titik pun telah diprediksikan bakal mengalami lonjakan arus lalu-lintas.

Satu di antaranya yaitu, Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah, dimana Tol Cipali menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian yakni jalur arteri di Jawa.

Baca juga: Evaluasi Mudik: Pemerintah Akan Tambah Rest Area dan Mundurkan Titik Diberlakukannya One Way

Menurut Sandi, jalur utama roda dua dan jalur alternatif roda empat berpotensi mengalami kepadatan.

"Hal ini, bisa terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas," ujar Sandi.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Berangsur Normal, Sistem One Way dan Contraflow Berakhir

Kepadatan juga diprediksi juga terjadi selama libur Idul Fitri. Rekayasa lalu lintas dipersiapkan untuk mengantisipasi kemaceta di tempat-tempat wisata

"Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini