Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersama PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berkomitmen menghasilkan produk emas batangan terjamin kualitas keaslian emasnya dengan kadar 99,99 persen di Indonesia.
Hal itu untuk menjawab kekhawatiran investor terkait kerugian akibat tindakan pemalsuan emas.
Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto mengatakan keaslian produk emas terjamin dengan teknologi perlindungan asal Swiss bernama BullionProtect.
Baca juga: Kemenkeu Jelaskan Duduk Perkara Eksportasi Emas Rp 189 Triliun
“EmasKita menjadi produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung dengan kemasan kapsul yang elegan dan dapat dibuka, konsumen bisa mengeluarkan produk emasnya tanpa perlu khawatir terhadap pemalsuan,” ungkap Sandra dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).
Selama ini, produsen emas murni batangan yang dijual di Indonesia membungkus produknya dalam kemasan yang tertutup rapat untuk alasan keamanan, agar terhindar dari risiko pemalsuan.
Fitur pengaman bukti keaslian produk selalu dibubuhkan pada sertifikat, dengan menaruh Hologram, SQRC (Security QR Code), Security Ink & Paper.
Karena alasan itulah, sertifikat dan produk emas murni batangan selalu dibungkus rapat dalam satu kesatuan. Oleh sebab itu, produk emasnya sendiri tidak bisa dipegang secara langsung.
CEO PT Emas Antam Indonesia (EAI) Bambang Wijanarko menerangkan pihaknya memahami keinginan pelanggan untuk membeli emas murni batangan, yang bisa dipegang secara langsung.
“Untuk itu EAI dan HRTA memberikan solusi fitur keamanan yang melekat langsung pada produk emas murni, sehingga produk tidak perlu lagi kami bungkus rapat. Terlebih, teknologi ini mampu mengantisipasi pemalsuan emas,” jelas Bambang.
Baca juga: Senin 27 Maret 2023: Harga Emas Antam Terkikis Rp2.000 ke Level Rp1.087.000 per Gram
Teknologi BullionProtect merupakan teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh produsen emas murni batangan METALOR yang berasal dari Swiss.
Dengan demikiian, nilai buyback akan tetap sesuai dengan harga yang dipublikasikan secara resmi harian selama emas batangan tetap dalam kondisi BullionProtect yang tidak rusak.
Economist & Fixed Income Analyst MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi mengatakan bahwa emas batangan memang memiliki keunggulan karena memiliki wujud fisik.
Namun, masalah keaslian dari emas batangan juga menjadi perhatian bagi investor, sehingga produsen perlu memastikan bahwa emas yang diproduksi terjamin keasliannya untuk menghindari potensi kerugian yang diderita investor di kemudian hari.
“Tidak menutup kemungkinan bahwa kontribusi penjualan produk emas batangan HRTA mampu mencapai 50 persen dari total penjualan pada tahun 2023,” imbuh Tirta.