Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyepakati kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit- oriented development/TOD).
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.
Kerja sama ini khususnya untuk pengembangan kawasan TOD di area Travoy Hub/Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Indonesia Indah.
Tuhiyat mengatakan kerja sama ini merupakan upaya kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menghadirkan sistem transportasi publik yang aman dan nyaman serta terintegrasi di Jakarta.
Terutama potensi kelanjutan dari fase 4 koridor Fatmawati—Kampung Rambutan ke area Taman Mini.
“Rencana pengembangan fase 4 Fatmawati—Kampung Rambutan itu kita mulai pada 2024. Nah, kerja sama dengan Jasa Marga ini meliputi penyiapan data dan dokumen kedua belah pihak, kajian studi kelayakan (feasibility study), kajian manajemen dan mitigasi risiko, hingga kajian dan rencana bisnis,” kata Tuhiyat dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Dari hasil kajian tersebut, Tuhiyat berujar akan melihat detail skema kerja sama seperti apa yang akan dilakukan MRT Jakarta dan Jasa Marga.
Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi Juli 2023, Kawasan TOD Disebut Akan Banyak Diisi Hunian
“Rencananya, penjajakan kerja sama ini akan berlangsung hingga satu tahun ke depan,” ujar Tuhiyat.
Senada dengan Tuhiyat, Subakti menjelaskan, Travoy Hub merupakan Transportation Hub dan Public Hub yang terintegrasi dalam satu kawasan untuk menciptakan interkoneksi antarmoda transportasi yang lebih efektif dan efisien.
Kerja sama ini disebut juga sejalan dengan misi mengurangi kemacetan dan emisi karbon, melalui penataan jaringan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca juga: MRT Jakarta dan Travelio Jalin Kerja Sama, Sepakati Penyediaan Hunian di Kawasan TOD
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan MRT Jakarta, terutama dalam mengintegrasikan infrastruktur dan menjajaki potensi pengembangan bisnis TOD di sepanjang jalur MRT atau di sekitar jalan tol,” kata Subakti.
Sebagai informasi, saat ini Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business tengah membangun Travoy Hub yang terletak di koridor Jalan Tol Jagorawi.
Travoy Hub ini tergabung dengan area komersial, perkantoran, ruang terbuka hijau, dan ruang publik.
Travoy hub dikembangkan dalam dua tahap. Tahap satu yang hingga awal April 2023 progresnya mencapai 97 persen, meliputi area inti yang akan mendukung aktivitas masyarakat di sepanjang moda transportasi LRT Taman Mini yang berupa plaza transit.
Sedangkan untuk tahap dua, meliputi pengembangan area pendukung berupa area komersial dengan konsep open space serta prasarana umum, termasuk rumah sakit dan ruang terbuka hijau.
Photo caption
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyepakati kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit- oriented development/TOD).
Dok: Endrapta Pramudhiaz