News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RANS Mau IPO, Analis: Bisnis Hiburan Tak Pernah Mati, Tapi Cepat Berubah

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mewacanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, meski belum ada dokumen yang masuk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mewacanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, meski belum ada dokumen yang masuk.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, aksi korporasi tersebut akan berdampak positif terhadap RANS.

"Jadi, mengenai wacana IPO RANS disampaikan mau perkuat fundamentalnya tentu jadi momen positif. Betul disampaikan Raffi, fokus perkuat fundamental dan kalau bicara nama siapa tidak kenal dia," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: RANS Entertainment Akan IPO, Analis Minta Investor Cermati Aksi Goreng Saham

Selain itu, IPO tentu bakal menciptakan valuasi lebih besar ke depannya dan kalau bicara industri hiburan juga tidak ada habisnya.

"Industri hiburan salah satu yang tidak pernah mati. Ikuti zaman dengan konten kreatif," kata Nico.

Sementara, IPO RANS dinilainya juga menarik dari sisi peluang investasi, terutama karena mereka lebih fokus terhadap digital.

"Emtek juga mau investasi di RANS, berarti yang dibangun RANS dilirik dalam industri hiburan digital, seperti diketahui penetrasi digital cepat, dinamis dan pangsa pasarnya luas. Industri ini masih mampu ciptakan bisnis yang bagus," tuturnya.

Kendati demikian, Nico menambahkan, satu-satunya tantangan utama yang ada di industri hiburan adalah cukup sering berubah.

"Industri ini cukup fragile, cepat berubah terlalu dinamis. Oleh sebab itu, sejauh mana RANS mampu kembangkan konten kreatif, mampu ikuti zaman, dan ciptakan tren jadi nilai tambah RANS," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini