Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berupaya mencegah terulangnya kejadian peserta mudik gratis yang sudah mendaftar di depan namun batal berangkat di hari H karena berbagai alasan.
Untuk mencegah terulangnya kejadian seperti itu, Pelindo berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, pihaknya kini lebih selektif mendata peserta mudik gratis Pelindo agar kejadian di angkutan mudik gratis tahun 2022 tidak terulang.
"Karena tipikal di tahun lalu, kami sedih kadang-kadang ada orang yang nyari-nyari tiket, tapi setelah berangkat busnya itu nggak penuh. Itu jadi sayang," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Karena itu, pihaknya mengantisipasi dengan cara meminta konfirmasi ulang kepada yang daftar mudik gratis.
"Kami minta sama teman-teman untuk melakukan pengecekan untuk melakukan konfirmasi karena ini kadang-kadang mungkin satu orang daftar di beberapa tempat, ini tipikal-tipikal kita. Jadi, sering kita melihat pada saat berangkat tidak penuh," kata Arif.
Sementara di sisi lain, banyak orang yang kebingungan mencari tiket untuk mudik gratis, sehingga dengan adanya konfirmasi bisa meminimalisir bus tidak keisi penuh.
Baca juga: 23 Ribu Pemudik Ikut Program Mudik Gratis Polda Metro Jaya Tujuan Jabar, Jateng dan Jatim
"Jadi, kita juga mitigasi untuk melakukan konfirmasi pada saat teman-teman itu melakukan booking terkait dengan mudik gratis tersebut. Demikian Pak yang dapat kami sampaikan, intinya kami selalu koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan, bahwa Pelindo support atas apa yang diperlukan pada saat arus mudik dan arus balik di Lebaran tahun ini," pungkasnya.