Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Para menteri keuangan G7 berjanji untuk mengambil tindakan demi menjaga stabilitas sistem keuangan global setelah gejolak perbankan baru-baru ini dan untuk memberikan peran yang lebih besar kepada negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah dalam mendiversifikasi rantai pasokan agar mereka lebih tangguh.
“Kami berkomitmen untuk bersama-sama memberdayakan negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk memainkan peran yang lebih besar dalam rantai pasokan melalui kerja sama yang saling menguntungkan dengan menggabungkan keuangan, pengetahuan, dan kemitraan, yang akan membantu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan rantai pasokan secara global,” kata para menteri keuangan G7 dalam sebuah pertemuan di Washington, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Sedikitnya Radius 300 Meter Disterilisasi Saat Pertemuan G7 di Hiroshima Jepang Mei 2023
Dalam pertemuan itu, mereka juga menyoroti ketidakpastian tentang prospek ekonomi global dan menegaskan kembali terkait sistem keuangan tangguh, didukung oleh respons cepat pemerintah terhadap gejolak dan reformasi yang dilaksanakan setelah krisis keuangan tahun 2008.
"Kami akan terus memantau perkembangan sektor keuangan dan siap mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga stabilitas dan ketahanan sistem keuangan global," ujar mereka.
Di samping para menteri keuangan G7 juga mengatakan rantai pasokan diperlukan untuk mencapai efisiensi dan ketahanan, membantu menjaga stabilitas ekonomi makro dan membuat ekonomi lebih berkelanjutan.
Pernyataan tersebut mengutip kebutuhan untuk mendiversifikasi rantai pasokan "yang sangat terkonsentrasi" untuk teknologi energi bersih.
"Dalam upaya ini, kami akan berdiri teguh untuk melindungi nilai-nilai bersama kami, sambil menjaga efisiensi ekonomi dengan menegakkan sistem multilateral yang bebas, adil, dan berbasis aturan serta kerja sama internasional," kata mereka.
Penelitian bersama
Selain bekerja lebih erat dengan negara-negara berkembang dalam rantai pasokan, pejabat keuangan G7 berjanji untuk mendorong upaya penelitian dan pengembangan bersama di antara anggota G7 dan "pihak berkepentingan" lainnya.
Mereka mengatakan akan memberdayakan sektor swasta di negara mereka sendiri untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka, melalui penggunaan alat keuangan publik yang transparan dan dapat diprediksi yang dapat mengkatalisasi sumber daya swasta.
Para menteri juga berjanji untuk mendukung pendidikan, pelatihan dan pengembangan keterampilan, "didukung oleh pemerintahan yang baik dan kepatuhan terhadap hak asasi manusia" dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan perlindungan lingkungan dalam rantai pasokan mereka.