Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memperkirakan populasi India akan jauh melebihi populasi China pada pertengahan tahun ini.
Menurut data yang dirilis oleh United Nations Population Fund (UNFPA), populasi India akan berada di angka 1,4286 miliar. Sebagai perbandingan, PBB memperkirakan populasi China akan berada di angka 1,4257 miliar.
Kemudian untuk urutan ketiga masih akan ditempati oleh Amerika Serikat dengan perkiraan populasi 340 juta.
Baca juga: Profil Korea Utara, Dipimpin oleh Kim Jong Un Sejak 2018, Populasi Capai 25,9 Juta
Adapun pertumbuhan populasi tahunan India rata-rata sebesar 1,2 persen sejak 2011, dibandingkan dengan 1,7 persen dalam 10 tahun sebelumnya, menurut data pemerintah.
“Temuan survei India menunjukkan bahwa kecemasan penduduk telah menjalar ke sebagian besar masyarakat umum,” kata Andrea Wojnar, Perwakilan UNFPA India, dalam sebuah pernyataan, Rabu (19/4/2023).
“Namun, jumlah populasi seharusnya tidak memicu kecemasan. Sebaliknya, mereka harus dilihat sebagai simbol kemajuan, pembangunan, dan aspirasi jika hak dan pilihan individu ditegakkan,” sambungnya.
Meskipun India dan China akan mencapai lebih dari sepertiga dari perkiraan populasi global sebesar 8,045 miliar, pertumbuhan populasi di kedua raksasa Asia tersebut telah melambat, dengan laju pertumbuhan populasi yang jauh lebih cepat di China daripada di India.
Tahun lalu, populasi China turun untuk pertama kalinya dalam enam dekade, perubahan bersejarah yang diperkirakan akan menandai dimulainya periode panjang penurunan jumlah warganya dengan implikasi mendalam bagi ekonomi China dan dunia.