TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) kembali berhasil mencatatkan peningkatan kinerja baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) di akhir tahun buku 2022.
Adapun peningkatan kinerja tersebut disertai dengan tingkat Risk Based Capital (RBC) 470,02 persen yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120 persen.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, sejalan dengan adanya kenaikan 21 persen pada laba secara konsolidasian sebesar Rp 395,11 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 327,23 miliar.
Sedangkan, dari sisi laba Tugu Insurance secara induk turut mengalami peningkatan, yakni dari Rp 251,48 miliar naik secara signifikan sebesar 60 persen menjadi Rp 401,98 miliar.
“Hingga periode 31 Desember 2022, Premi Bruto Tugu Insurance secara konsolidasian naik sebesar 12 persen atau Rp 6,71 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 5,99 triliun,” ungkap Tatang yang ditemui usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Jumat (28/5/2023).
Sedangkan untuk Premi Bruto, lanjut Tatang, secara induk perseroan mengalami kenaikan sebesar 6 persen atau Rp 4,06 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,83 triliun.
“Untuk Pendapatan Underwriting secara konsolidasian tercatat sebesar Rp 2,34 triliun atau naik sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 2,12 triliun. Adapun untuk Pendapatan Underwriting secara induk sebesar Rp 1,05 triliun atau naik sebesar 18 persen dibanding pada periode sebelumnya sebesar Rp 892 miliar,” ujar Tatang, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (29/4/2023).
Untuk total aset, kata Tatang, secara konsolidasian tercatat Rp 21,58 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 20,19 triliun. Sedangkan secara induk total aset tercatat Rp 13,51 triliun atau naik dari Rp 13,09 triliun.
“Kemudian untuk ekuitas konsolidasian turut meningkat dari Rp 8,79 triliun menjadi Rp 9,17 triliun. Sedangkan untuk ekuitas induk mengalami kenaikan menjadi Rp 5,65 triliun dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp 5,4 triliun,” kata Tatang.
Hasil RUPST untuk perubahan pengurus perseroan
Pada pelaksanaan RUPST kali ini, Tatang menjelaskan, pemegang saham juga telah memutuskan untuk melakukan adanya perubahan susunan pengurus perseroan.
“Melalui formasi pengurus perseroan yang baru ini, diharapkan dapat membawa Tugu Insurance untuk semakin tumbuh berkelanjutan dengan kemampuan optimal dalam memberikan kemanfaatan kepada segenap stakeholders dan shareholders,” ucapnya.
Sebagai informasi, berikut adalah susunan pengurus perseroan Tugu Insurance berdasarkan RUPST yang diselenggarakan pada Jumat (28/4/2023).
- Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Dian Masyita
- Komisaris: Samuel Lie *)
- Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah *)
- Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono
- Komisaris Independen: Tajudin Noor *)
- Presiden Direktur: Tatang Nurhidayat
- Direktur Keuangan dan Layanan Korporat: Emil Hakim
- Direktur Teknik: Sudarlin *)
- Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko
- Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Edi Yoga Prasetyo *)
*) Menunggu penetapan hasil penilaian Kemampuan dan Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).