News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian Perindustrian Genjot SDM Kompeten untuk Industri Galvanise

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus berupaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten untuk industri.

"Kementerian Perindustrian menyadari bahwa penyediaan SDM kompeten merupakan bagian investasi pengembangan sektor industri. Oleh karena itu, upaya perbaikan pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/5/2023).

Upaya yang telah direalisasikan BPSDMI Kemenperin dalam menjalin kerja sama dengan sektor industri tersebut adalah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK-SMTI Banda Aceh dengan PT Mitra Kaya Galvanize (PT MKG).

Baca juga: Kementerian Perhubungan dan IALA Jalin Kerja Sama Peningkatan SDM di Bidang Keselamatan Pelayaran

MKG merupakan perusahaan Pencelupan Galvanise yang berlokasi di daerah Bekasi, Jawa Barat yang juga masuk dalam keanggotaan Asosiasi Galvanise Indonesia.

Kerja sama tersebut sehubungan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 09 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui kerja sama dengan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri.

"Bentuk kerjasama yang sedang berjalan adalah magang dalam negeri untuk alumni dan juga penempatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa untuk kelas XII selama 6 bulan," tutur Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh Junaidi.

Prakerin tersebut diikuti siswa SMK-SMTI Banda Aceh Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri (TKI) dan Konsentrasi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium (APL). Kegiatan Prakerin direncanakan dari bulan Juni hingga November 2023.

Setelah Prakerin dilaksanakan, akan diadakan Evaluasi Pelaksanaan Prakerin di bulan terakhir Prakerin.

Pembimbing dari siswa Prakerin tersebut adalah karyawan dari PT MKG sendiri, sehingga bisa menunjukkan kondisi dunia kerja industri secara langsung dan tepat.

"Dalam kesempatan ini juga hadir Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh sekaligus pembahasan dan perintisan kerjasama yang juga akan direalisasikan dalam penandatanganan MoU dengan SMK SMTI Banda Aceh," jelas Junaidi.

Guna meningkatkan kualitas calon tenaga kerja industri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas dan 9 SMK yang dimiliki.

Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi ini gencar dilakukan dengan menggandeng sejumlah sektor industri.

"Seluruh unit pendidikan vokasi industri Kemenperin telah menerapkan pendidikan berbasis kompetensi yang bermitra dengan industri. Keberadaan industri merupakan mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi sehingga terlibat aktif mulai dari proses perekrutan, praktik kerja industri, hingga penempatan kerja," ucap Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini